More
    BerandaBimaMinta Perbaikan Bendungan, Warga Sape Blokir Jalan

    Minta Perbaikan Bendungan, Warga Sape Blokir Jalan

    HarianNusa.com, Bima – Ratusan masyarakat Sape melakukan pemblokiran jalan negara lintas Sape-Bima di depan bendungan Raba Seme Desa Rai Oi Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Rabu (7/2).

    Pemblokiran jalan tersebut sebagai bentuk protes warga yang meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk segera dilakukan perbaikan bendungan Induk Raba Seme dengan mendatangkan alat berat eksavator mengingat kondisi Bendungan sudah jebol.

    Melihat kondisi tersebut, Danramil 1608-03/Sape Kapten Inf Junaid segera melakukan negosiasi dengan masyarakat pemblokir jalan tersebut.

    “Saya bersama Muspika Kecamatan Sape mendatangi masyarakat yang melakukan pemblokiran jalan dan bernegosiasi dengan mereka termasuk dengan perwakilannya,” ungkap Junaid.

    Negosiasi yang berlangsung selama hampir tiga jam tersebut, kata Junaid, belum membuahkan hasil karena para pemblokir jalan meminta jalan dibuka setelah alat berat eksavator sudah ada di lokasi.

    Danramil bersama para Babinsanya dan Muspika Sape yang dihadiri Kapolres Bima AKBP Bagus Dewo Satrio, S.IK., melaksanakan rapat untuk menentukan jalan keluar karena kondisi jalan negara sudah macet.

    Junaid kembali melakukan negosiasi bersama Muspika Sape dan Dinas PU Kabupaten Bima untuk pembebasan lahan milik Kaharudin yang berdekatan dengan bendungan DAM yang akan dilalui oleh eksavator.

    “Alhamdulillah pemilik lahan yang akan dilewati eksavator bersedia membebaskan tanahnya dengan penandatanganan surat pernyataan pembebasan yang disaksikan secara bersama-sama,” jelas Junaid.

    Sambil menunggu eksavator datang, Danramil Sape terus berupaya dengan sabar dan penuh santun untuk berdialog dengan masyarakat agar bersedia membuka jalan sehingga tidak menimbulkan kemacetan dari dua arah.

    Sekitar menjelang waktu sholat ashar, akhirnya masyarakat membuka jalan untuk kelancaran lalu lintas setelah eksavator tiba di lokasi.

    Menurut informasi dari masyarakat sekitar yang namanya tidak ingin disebutkan, bukan kali ini saja Danramil Sape turun langsung bernegosiasi dengan warga mencari solusi terbaik terhadap setiap permasalahan sosial yang ada di tengah masyarakat.

    Salah satu permasalahan yang diselesaikan yakni pelelangan tanah Pemda di wilayah Sape yang hampir setiap tahun menjadi permasalahan, akhirnya dapat diselesaikan dengan cara bernegosisasi secara tepat dan baik. (f3)

    Must Read

    spot_img
    error: Content is protected !!