Politik
Ahyar-Mori Berjanji akan Bangun Fasilitas Olahraga di Lombok Timur

HarianNusa.com , Lombok Timur – Calon Gubernur NTB Nomor urut 2, TGH Ahyar Abduh, melakukan kampanye dialogis di Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Senin (2/4/2018)
Kampanye dialogis itu dihadiri ribuan relawan yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Lombok Timur bagian barat, para relawan Ahyar-Mori, seluruh Ketua DPC partai pendukung (Gerindra, PPP, PAN, PDIP, Hanura,) beserta kader dan Tokoh Masyarakat Lombok Timur.
Setiba di lokasi kampanye,TGH Ahyar Abduh langsung disambut dengan kesenian khas sasak yaitu gendang beleq.
Ketika akan memasuki tempat, ratusan masyarakat setempat berhamburan menghampiri TGA untuk bersalaman serta melihat calon pemimpin NTB ini dari dekat.
Sebagai pembuka acara, sambutan dan orasi politik disampaikan oleh perwakilan gabungan partai koalisi kabupaten Lombok Timur, Burhanuddin (PAN,red).Dalam pidatonya, politisi PAN itu menyampaikan kesiapan seluruh partai pendukung untuk memenangkan pasangan Ahyar-Mori pada Pilgub NTB ini.
“Kami seluruh gabungan partai politik menyerukan kepada seluruh kader untuk bergerak. Bercerita akan kesuksesan Kota Mataram. Kami juga membawa TGH Ahyar Abduh menjadi walikota dua periode dan saya menjadi saksi, bahwa beliau tidak pernah mengecewakan siapapun, bahkan hingga lawan politiknya. Sangat jarang kita menemukan pemimpin seperti ini,” ujar politisi PAN itu
Sementara Ahyar Abduh dalam pidato politiknya menyampaikan akan pentingnya sebuah pembangunan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat hingga ke seluruh pelosok desa.
“Kami ingin pembangunan NTB tidak hanya dirasakan oleh orang-orang yang tinggal di perkotaan saja. Pembangunan harus juga dirasakan oleh seluruh masyarakat NTB, bahkan hingga ke pelosok desa. Untuk itu kami membawa nilai NTB untuk semua,” ujar Walikota Mataram 2 Periode itu.
Selain itu, Ahyar juga melihat potensi luar biasa yang dimiliki oleh para pemuda yang tinggal di pelosok desa. Namun begitu, karena keterbatasan fasilitas penunjang dalam mengembangkan diri, sehingga potensi tersebut tidak bisa dikembangkan dengan baik.
“Kami melihat potensi yang luar biasa dari pemuda-pemuda yang ada di desa. Kami sering mendengarkan aspirasi dari para pemuda desa, untuk berolahraga saja mereka harus menempuh perjalanan jauh dan banyak menghabiskan biaya, karena fasilitas olahraga yang dikatakan memadai tidak ada di sekitar mereka,” sambungnya.
Karena itulah dengan potensi yang luar biasa, diiringi oleh semangat mengembangkan diri, Ahyar optimis para pemuda tersebut bisa maju dan kelak menjadi corong NTB di Nasional maupun Internasional.
“Karena potensi dan semangat mereka yang luar biasa, kami juga turut bersemangat dan memberikan dukungan. Kami akan perhatikan seluruh potensi yang ada. Jika Ahyar-Mori terpilih untuk memimpin NTB, kami akan bangun fasilitas olah raga hingga ke seluruh pelosok NTB, dari Lombok Barat hingga ke Bima,” janji TGA
Ia meyakini bahwa lebih baik melakukan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa daripada kita membangun fasilitas megah yang hanya bisa dirasakan oleh segelintir orang.
“Kalau kita bangun fasilitas di pelosok, maka efeknya akan dirasakan oleh banyak masyarakat dan seluruh kalangan yang ada, ini lebih efektif, daripada kita membuat fasilitas seperti stadion standar Internasional, namun hanya dapat dirasakan oleh segelintir orang saja dan kita hanya sebagai penonton,” pungkasnya disambut dengan tepuk tangan masyarakat yang hadir pada kegiatan itu.
Masyarakat Terara berharap jika Ahar-Mori terpilih sebagai pemimpin di NTB untuk dapat menjalankan amanah sebaik mungkin, serta bisa melaksanakan seluruh janji-janjinya.
Diakhir kegiatan TGA melayani ajakan masyarakat yang ingin berfoto bersama calon gubernurnya itu. (f3)
Lombok Barat
Dengarkan Aspirasi Warga, H.M. Jamhur Komitmen Perjuangkan Tiga Isu Krusial di Desa Saribaye

HarianNusa, Lombok Barat – Anggota DPRD Provinsi NTB, H.M. Jamhur, menyerap langsung aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar di Desa Saribaye, Kecamatan Lingsar, Rabu, Selasa(3/6). Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, Kepala Desa, seluruh Kepala Dusun (Kadus), RT, dan berbagai elemen penting desa.
Dalam suasana dialogis dan penuh keakraban, H.M. Jamhur menegaskan pentingnya mendengar langsung suara rakyat sebagai bagian dari tanggung jawab wakil rakyat. “Alhamdulillah, reses kali ini menjadi momentum untuk mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat. Aspirasi ini adalah amanah yang insyaAllah akan kami perjuangkan di tingkat provinsi,” ujarnya.
Dari berbagai masukan yang disampaikan, terdapat tiga isu utama yang menjadi perhatian masyarakat Desa Saribaye:
1. Pengelolaan Sampah
Warga mengusulkan pengadaan armada pengangkut dan sarana pendukung lainnya untuk mengatasi persoalan sampah. Masyarakat mendambakan lingkungan desa yang bersih dan sehat sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas hidup.
2. Infrastruktur Jembatan Penghubung
Masyarakat meminta pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Saribaye dengan Desa Karang Bayan dan Desa Sigerongan. Jembatan ini dinilai sangat penting untuk memperlancar mobilitas warga dan menunjang konektivitas antar wilayah.
3. Beasiswa untuk Pemuda
Banyak pemuda di desa yang belum bisa melanjutkan pendidikan tinggi karena keterbatasan biaya. Warga berharap adanya program beasiswa dari pemerintah provinsi agar generasi muda dapat meraih masa depan yang lebih baik.
H.M. Jamhur menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang diterima akan dibawa ke meja pembahasan di DPRD Provinsi NTB. “Langkah kecil seperti ini, jika diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, bisa menjadi bagian dari perubahan besar untuk daerah kita,” ucapnya.
Reses ini menjadi bukti komitmen H.M. Jamhur dalam membangun komunikasi dua arah antara legislatif dan konstituen. Masyarakat pun menyambut baik kehadiran wakil rakyat di tengah mereka, dengan harapan nyata akan perubahan dan perbaikan ke depan. (F3)
Ket. Foto:
Kegiatan reses ke III Anggota DPRD NTB Fraksi PKB H. M. Jamhur. (Ist)
NTB
Tancap Gas! Nadirah Al Habsyi Gerak Cepat Rampungkan Kepengurusan PBB di NTB

HarianNusa, Mataram – Pasca ditunjuk menahkodai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Nusa Tenggara Barat (NTB), Nadirah Al Habsyi langsung tancap gas merampungkan kepengurusan PBB di seluruh kabupaten/kota di NTB.
Nadirah yang juga Anggota DPRD NTB Dapil VI (Dompu, Bima dan Kota Bima) ini mengatakan, sembari menunggu SK kepengurusan dikeluarkan DPP, dirinya sedang melakukan konsolidasi untuk pengurus PBB di 10 kabupaten/Kota dalam rangka Musyawarah Cabang (Muscab).
“Sebelum SK (DPP) turun kita melakukan persiapan rapat-rapat untuk mempersiapkan langkah-langkah kerja ke depan,” ungkapnya saat diwawancara di Mataram, Selasa, (3/6/25).
Nadirah memastikan, kepengurusan DPW PBB NTB periode 2025-2030 adalah orang-orang yang mau bekerja untuk partai PBB.
“Ada yang pengurus lama dan ada juga yang orang-orang baru. Isinya Allah mereka adalah yang benar-benar mau bekerja untuk PBB,” ungkap Nadirah yang juga anggota DPRD NTB Dapil VI.
Rencana pelantikan pengurus PBB NTB ini nantinya akan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
“Insya Allah pelantikan nanti kami undang Gubernur dan Wakil Gubernur NTB,” tutupnya. (F3)
Ket. Foto:
Ketua DPW PBB NTB, Nadirah Al Habsyi. (HarianNusa)
NTB
Mayoritas Fraksi DPRD NTB Setujui Raperda SOTK Usulan Gubernur

HarianNusa, Mataram – Panitia Khusus (Pansus) DPRD NTB menyatakan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) telah rampung. Mayoritas fraksi di DPRD NTB menyatakan setuju atas inisiatif yang diajukan oleh Gubernur NTB tersebut.
Ketua Pansus SOTK, Hamdan Kasim, mengatakan tujuh dari delapan fraksi menyatakan persetujuan dalam rapat finalisasi yang digelar Senin (2/6) di Universitas Muhammadiyah Mataram.
“Sebanyak tujuh fraksi telah menyatakan setuju terhadap usulan SOTK dari gubernur. Persetujuan ini tentu disertai beberapa catatan yang akan kita tindak lanjuti,” ujar Hamdan.
Namun, ada satu fraksi yang menyatakan keberatan terhadap sebagian isi Raperda, yakni Fraksi PKB.
“PKB menolak satu poin saja, yaitu soal penggabungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Selebihnya mereka tidak masalah,” jelasnya.
Hamdan memastikan bahwa, sikap mayoritas sudah cukup kuat untuk membawa Raperda tersebut ke tahapan berikutnya. Enam fraksi lainnya pun, meskipun menyetujui, turut memberikan catatan serta rekomendasi terhadap isi Raperda.
“Catatan dan masukan dari fraksi-fraksi akan kita sampaikan di kemudian hari, setelah semua dirangkum secara resmi,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Selanjutnya, Pansus akan mengirimkan surat resmi kepada pimpinan DPRD NTB untuk menjadwalkan rapat paripurna.
“Kami akan bersurat dalam waktu dekat agar paripurna segera digelar. Jadwal pastinya menunggu keputusan Banmus (Badan Musyawarah),” tambah Hamdan.
Fraksi PPP yang tidak hadir dalam rapat final tersebut dinilai tidak memengaruhi keputusan final.
“Sudah bulat. Tujuh fraksi setuju. Soal PPP, saya tidak tahu sikap mereka karena mereka tidak hadir,” kata Hamdan.
Terpisah, Sekretaris Fraksi PPP DPRD NTB, Marga Harun, memberikan klarifikasi terkait ketidakhadiran pihaknya. Menurutnya, hal itu terjadi murni karena kesalahan informasi internal.
“Ketidakhadiran kami bukan bentuk penolakan atau aksi walk-out. Itu hanya karena miskomunikasi dalam fraksi kami,” jelas Marga.
Ia pun menegaskan bahwa PPP tetap berada dalam barisan pendukung Raperda SOTK yang diusulkan oleh gubernur.
“Dari awal kami mendukung penuh inisiatif Gubernur NTB terkait SOTK ini. Tidak hadir dalam satu rapat, tidak berarti kami menolak,” tegasnya.(F3)
Ket. Foto:
Ketua Pansus SOTK, Hamdan Kasim. (HN)
-
Headline7 tahun ago
Potensi Tsunami di Asia, NTB Diperingati Waspada
-
NTB6 tahun ago
Ini Cara Mitigasi saat Gempa Bumi
-
Headline7 tahun ago
Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan
-
Headline8 tahun ago
Mengenang 40 Tahun Bencana Tsunami di Lombok dan Sumbawa
-
Headline8 tahun ago
Ssttt… Ini Lokasi Razia Zebra di Pulau Lombok Selama Dua Pekan
-
Hukum & Kriminal7 tahun ago
Tak Terima Diputusin, Pria di Lotim Sebar Foto Bugil Kekasihnya
-
NTB6 tahun ago
Ahli Geologi AS Peringatkan Bahaya Gempa di Selatan Lombok
-
NTB6 tahun ago
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Lombok