Connect with us

Politik

Masyarakat Sumbawa Selatan Pastikan Zul-Rohmi Menang Mutlak

Published

on

HarianNusa.com, Sumbawa Selatan – Masyarakat Sumbawa Selatan di tiga kecamatan yakni Lantung, Ropang, dan Unter Iwes memastikan pasangan Zul-Rohmi menang mutlak pada pemilihan gubernur NTB 2018-2023. Masyarakat yang termasuk dalam kawasan lingkar tambang ini merasa bahagia dan bangga dikunjungi Doktor Zul pada Senin-Selasa (30 April-01 Mei 2018). Dalam kunjungannya kali ini, Doktor Zul memilih menginap di rumah warga Kecamatan Ropang. Dua hari penuh, Doktor menyapa masyarakat di tiga kecamatan tersebut.

Syamsudin, salah satu tokoh sekaligus ketua Zul-Rohmi Kecamatan Lantung menegaskan siap memperjuangkan Zul-Rohmi di Kecamatan Lantung. Lantung sebagai salah satu daerah wisata di Sumbawa berharap mendapat perhatian khusus ketika Zul-Rohmi memimpin NTB. Ia menilai, pasangan Zul-Rohmi punya terobosan yang bagus dalam pengembangan pariwisata. Menurutnya, program satu miliar bagi desa wisata potensial dan 100 juta bagi BUMDes potensial itu sangat pas buat Lantung yang sedang bersolek dalam bidang pariwisata.

“Insya Allah, suatu rasa bangga kita dikunjungi calon gubernur kita, baru kali ini ada calon gubernur yang berkunjung ke sini, ke kampung wisata Lantung. Rejeki kita semua, harapan kita semua di Lantung ini untuk lebih baik. Nanti 27 Juni ingat tusuk nomor 3. Kami di Lantung, siap menenangkan nomor tiga. Bukan hanya menang, tapi harus menang mutlak”. Tegasnya.

Sedangkan di Kecamatan Ropang, kehadiran Doktor Zul memang sudah lama dinanti. Selama ini masyarakat hanya melihat fotonya di spanduk, kalender, dan stiker. Masyarakat sangat merindukan kehadiran Doktor Zul. “Alhamdulillah, hari ini beliau ada di tengah-tengah kita, nginap bersama kita”. Ungkap Asrarudin, Tokoh sekaligus Ketua Zul-Rohmi Kecamatan Ropang.

Menurut Asrarudin, Khusus untuk nomor 3 banyak perbedaan dengan paket lain. Paket Zul-Rohmi langsung datang menemui masyarakat. Doktor Zul sendiri selama ini diketahui masyarakat, beliau orang hebat. Menjadi anggota DPR RI mewakili kampung orang. Pernah mencalonkan diri menjadi calon gubernur di kampung orang. Hampir kalah yang punya kampung. “Apalagi di kampungnya sendiri. Apalagi datang temui kita, saya tidak percaya kalau kita tidak menang. Kita pasti menang besar. Saya Ketua Zul-Rohmi Ropang mewakili masyarakat di sini. Tepat sudah yang kita pilih ini. Tidak salah kita dukung, yang diawali oleh TGB. Kalau tidak orang yang luar biasa, tidak mungkin dipilih oleh TGB”. Ungkapnya.

Advertisement

Senada dengan apa yang disampaikan Asrarudin, tokoh Kecamatan Unter Iwes, Hasanuddin juga yakin Zul-Rohmi akan menang telak di kecamatannya melihat antusiasme warga Unter Iwes menyambut kedatangan Doktor Zul. Di Desa Boak Unter Iwes, Doktor Zul blusukan keliling kampung diiringi kesenian ratib rabana. “Masyarakat di sini sudah tidak asing dengan Doktor Zul. Beliau bangun UTS mahasiswanya dari seluruh Indonesia bahkan ada mahasiswa asing. Perhatian Doktor bukan hanya terhadap Sumbawa dan NTB tapi juga untuk seluruh Indonesia bahkan ada mahasiswanya dari Thailand dan juga luar negeri. Jadi, Doktor ini ppwajib kita menangkan”. Ungkap Hasanuddin.

Menutup kunjungannya di Kecamatan Unter Iwes, Doktor Zul menyampaikan bahwa kedangannya ke Lantung, Ropang, dan Unter Iwes untuk memastikan bahwa jangan sampai Zul-Rohmi menang di Lombok Timur, Menang di Lombok Utara, Menang di Lombok Barat, Menang di Dompu, Bima, dan Kota Bima, tapi kalah di Unter Iwes. Zul-Rohmi harus menang di Unter Iwes, Ropang dan Lantung bukan sekedar menang tapi harus menang mutlak.

“Allah sudah mengatur lewat invisible hand, kita satu-satunya calon gubernur dari Pulau Sumbawa. Kalau diibaratkan perlombaan, calon gubernur NTB sama-sama kuat. Dan yang menjadi pemenang dalam pemilihan gubernur kalkulasinya sederhana, dan penentunya adalah suara dari Pulau Sumbawa. Suhaili-Amin akan menang kalau Amin lebih besar suaranya dari Doktor Rohmi di Pulau Lombok. Ahyar-Mori juga akan menang kalau suara Mori lebih besar dari suara Doktor Rohmi. Begutu juga seterusnya. Pengalaman politik saya, kita cermat mengukur, insya Allah suara Sitti Rohmi di Pulau Lombok akan mendominasi dan kita akan menang besar juga di Pulau Sumbawa,” tutupnya. (sat)

Continue Reading
Advertisement

Lombok Barat

Dengarkan Aspirasi Warga, H.M. Jamhur Komitmen Perjuangkan Tiga Isu Krusial di Desa Saribaye

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Barat – Anggota DPRD Provinsi NTB, H.M. Jamhur, menyerap langsung aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar di Desa Saribaye, Kecamatan Lingsar, Rabu, Selasa(3/6). Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, Kepala Desa, seluruh Kepala Dusun (Kadus), RT, dan berbagai elemen penting desa.

Dalam suasana dialogis dan penuh keakraban, H.M. Jamhur menegaskan pentingnya mendengar langsung suara rakyat sebagai bagian dari tanggung jawab wakil rakyat. “Alhamdulillah, reses kali ini menjadi momentum untuk mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat. Aspirasi ini adalah amanah yang insyaAllah akan kami perjuangkan di tingkat provinsi,” ujarnya.

Dari berbagai masukan yang disampaikan, terdapat tiga isu utama yang menjadi perhatian masyarakat Desa Saribaye:

1. Pengelolaan Sampah

Warga mengusulkan pengadaan armada pengangkut dan sarana pendukung lainnya untuk mengatasi persoalan sampah. Masyarakat mendambakan lingkungan desa yang bersih dan sehat sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas hidup.

Advertisement

2. Infrastruktur Jembatan Penghubung

Masyarakat meminta pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Saribaye dengan Desa Karang Bayan dan Desa Sigerongan. Jembatan ini dinilai sangat penting untuk memperlancar mobilitas warga dan menunjang konektivitas antar wilayah.

3. Beasiswa untuk Pemuda

Banyak pemuda di desa yang belum bisa melanjutkan pendidikan tinggi karena keterbatasan biaya. Warga berharap adanya program beasiswa dari pemerintah provinsi agar generasi muda dapat meraih masa depan yang lebih baik.

H.M. Jamhur menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang diterima akan dibawa ke meja pembahasan di DPRD Provinsi NTB.  “Langkah kecil seperti ini, jika diperjuangkan dengan sungguh-sungguh, bisa menjadi bagian dari perubahan besar untuk daerah kita,” ucapnya.

Advertisement

Reses ini menjadi bukti komitmen H.M. Jamhur dalam membangun komunikasi dua arah antara legislatif dan konstituen. Masyarakat pun menyambut baik kehadiran wakil rakyat di tengah mereka, dengan harapan nyata akan perubahan dan perbaikan ke depan. (F3)

Ket. Foto:

Kegiatan reses ke III Anggota DPRD NTB Fraksi PKB H. M. Jamhur. (Ist)

Advertisement
Continue Reading

NTB

Tancap Gas! Nadirah Al Habsyi Gerak Cepat Rampungkan Kepengurusan PBB di NTB 

Published

on

By

HarianNusa, Mataram – Pasca ditunjuk menahkodai Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Nusa Tenggara Barat (NTB), Nadirah Al Habsyi langsung tancap gas merampungkan kepengurusan PBB di seluruh kabupaten/kota di NTB.  

Nadirah yang juga Anggota DPRD NTB Dapil VI (Dompu, Bima dan Kota Bima) ini mengatakan,  sembari menunggu SK kepengurusan dikeluarkan DPP, dirinya sedang melakukan konsolidasi untuk pengurus PBB  di 10 kabupaten/Kota dalam rangka Musyawarah Cabang (Muscab).

“Sebelum SK (DPP) turun kita melakukan persiapan rapat-rapat untuk mempersiapkan langkah-langkah kerja ke depan,” ungkapnya saat diwawancara di Mataram, Selasa, (3/6/25).

Nadirah memastikan, kepengurusan DPW PBB NTB periode 2025-2030 adalah orang-orang yang mau bekerja untuk partai PBB. 

“Ada yang pengurus lama dan ada juga yang orang-orang baru. Isinya Allah mereka adalah yang benar-benar mau bekerja untuk PBB,” ungkap Nadirah yang juga anggota DPRD NTB Dapil VI.

Advertisement

Rencana  pelantikan pengurus PBB NTB ini nantinya akan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

“Insya Allah pelantikan nanti kami undang Gubernur dan Wakil Gubernur NTB,” tutupnya. (F3)

Ket. Foto:

Ketua DPW PBB NTB, Nadirah Al Habsyi. (HarianNusa)

Advertisement
Continue Reading

NTB

Mayoritas Fraksi DPRD NTB Setujui Raperda SOTK Usulan Gubernur

Published

on

By

HarianNusa, Mataram – Panitia Khusus (Pansus) DPRD NTB menyatakan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) telah rampung. Mayoritas fraksi di DPRD NTB menyatakan setuju atas inisiatif yang diajukan oleh Gubernur NTB tersebut.

Ketua Pansus SOTK, Hamdan Kasim, mengatakan tujuh dari delapan fraksi menyatakan persetujuan dalam rapat finalisasi yang digelar Senin (2/6) di Universitas Muhammadiyah Mataram.

“Sebanyak tujuh fraksi telah menyatakan setuju terhadap usulan SOTK dari gubernur. Persetujuan ini tentu disertai beberapa catatan yang akan kita tindak lanjuti,” ujar Hamdan.

Namun, ada satu fraksi yang menyatakan keberatan terhadap sebagian isi Raperda, yakni Fraksi PKB.

“PKB menolak satu poin saja, yaitu soal penggabungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Selebihnya mereka tidak masalah,” jelasnya.

Advertisement

Hamdan memastikan bahwa, sikap mayoritas sudah cukup kuat untuk membawa Raperda tersebut ke tahapan berikutnya. Enam fraksi lainnya pun, meskipun menyetujui, turut memberikan catatan serta rekomendasi terhadap isi Raperda.

“Catatan dan masukan dari fraksi-fraksi akan kita sampaikan di kemudian hari, setelah semua dirangkum secara resmi,” ujar politisi Partai Golkar ini.

Selanjutnya, Pansus akan mengirimkan surat resmi kepada pimpinan DPRD NTB untuk menjadwalkan rapat paripurna.

“Kami akan bersurat dalam waktu dekat agar paripurna segera digelar. Jadwal pastinya menunggu keputusan Banmus (Badan Musyawarah),” tambah Hamdan.

Fraksi PPP  yang tidak hadir dalam rapat final tersebut dinilai tidak memengaruhi keputusan final.

Advertisement

“Sudah bulat. Tujuh fraksi setuju. Soal PPP, saya tidak tahu sikap mereka karena mereka tidak hadir,” kata Hamdan.

Terpisah, Sekretaris Fraksi PPP DPRD NTB, Marga Harun, memberikan klarifikasi terkait ketidakhadiran pihaknya. Menurutnya, hal itu terjadi murni karena kesalahan informasi internal.

“Ketidakhadiran kami bukan bentuk penolakan atau aksi walk-out. Itu hanya karena miskomunikasi dalam fraksi kami,” jelas Marga.

Ia pun menegaskan bahwa PPP tetap berada dalam barisan pendukung Raperda SOTK yang diusulkan oleh gubernur.

“Dari awal kami mendukung penuh inisiatif Gubernur NTB terkait SOTK ini. Tidak hadir dalam satu rapat, tidak berarti kami menolak,” tegasnya.(F3)

Advertisement

Ket. Foto:

Ketua Pansus SOTK, Hamdan Kasim. (HN)

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!