Debat Ali BD vs Suhaeli Soal Isi Video: “Antara Terorisme dan Korupsi”

0
782
Suasana debat Cagub-Cawagub NTB di Hotel Lombok Raya. (satria/hariannusa.com)

HarianNusa.com, Mataram – Ada hal yang menarik dalam perdebatan Cagub-Cawagub NTB malam tadi. Perdebatan menarik tersebut bermula saat moderator debat memperlihatkan video pilihan Ali BD terkait kasus extra ordinary crime atau kejahatan luar biasa.

Video tersebut memperlihatkan sejumlah kejahatan luar biasa yang terjadi di NTB, mulai dari pembobolan ATM yang dilakukan orang asing dan narkoba. Ketika Ali BD ditanya bagaimana strategi Anda untuk mengatasi persoalan extra ordinary crime? Jawabannya fokus pada satu isu kejahatan luar biasa, yakni korupsi.

“Lagi saya berdasarkan pengalaman, saya berdayakan inpektorat. Setiap ada laporan periksa. Saya baca apakah yang bersangkutan mengaku salah dan mau mengembalikan uang negara, kalau tidak teruskan ke penegak hukum… Ini yang saya lakukan…” jawab Amaq Asrul alias Ali BD.

Jawaban pasangan nomor 4 tersebut disanggah Cagub nomor urut 1 Suhaeli. Menurut Suhaeli, jawaban Ali tidak sesuai dengan pertanyaan. Bahkan, Suhaeli mengatakan yang ditanyakan oleh moderator bukan masalah korupsi, melainkan masalah terorisme.

“Ayahanda tadi mungkin kurang pas didengar atau mungkin terlalu cepat dijawab. Tadi masalahnya yang ditanyakan masalah teroris, masak inpektorat. Saya jadi bingung…” ujar Suhaeli.

Ali pun tetap gigih dengan jawabannya. “Terimakasih, itu tidak ada kata teroris ya, anda salah besar, hanya tahanan (dalam video). Saya selalu teringat orang yang menggunakan baju orange adalah tahanan KPK ya, jadi nanti diperbaiki di segmen lain, jelaskan ini tahanan teroris, ya…” sanggah Ali.

Sebenarnya, keduanya baik Ali maupun Suhaili sama-sama benar, karena terorisme maupun korupsi sama-sama tergolong kejahatan luar biasa atau extra ordinary crime. Dalam video tersebut juga tidak memperlihatkan pelaku kejahatan korupsi maupun terorisme. Video tersebut memperlihatkan kejahatan pembobolan ATM oleh tiga pelaku yang berbaju orange pada video.

Berikut ini adalah link ketiga WNA asal Bulgaria (berbaju orange) yang ditangkap Polres KLU dan dibawa ke Polda NTB terkait kasus pembobolan ATM BRI. (ATM BRI Mulai Dari Ampenan Hingga Gili Trawangan Dibobol).

Di video tersebut juga memperlihatkan pelaku pengedar narkoba asal Malaysia yang ditangkap saat menyelundukan narkoba melalui Lombok Internasional Airport. Kemudian kasus tersebut diekspost di Kantor Bea Cukai Mataram.  Sekali lagi dalam video tersebut tidak ada tayangan gambar yang memperlihatkan pelaku korupsi maupun terorisme. Sehingga baik Ali maupun Suhaili sama-sama benar, juga sama-sama keliru. (sat)