HarianNusa.com, Mataram – Pasca bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Surabaya, Polres Mataram meningkatkan keamanan dengan menggunakan sistem satu pintu. Setiap pengunjung yang datang ke Polres Mataram melalui pintu depan dan akan diperiksa barang bawaannya.
Terpantau, beberapa petugas bersenjata lengkap berdiri di piket depan Mapolres Mataram dan memeriksa barang-barang bawaan pengunjung yang hendak masuk.
Selama ini Polres Mataram memberlakukan tiga pintu masuk pelayanan Mapolres. Namun setelah ledakan bom di Surabaya, pintu masuk di Mapolres diberlakukan satu pintu.
“Kita perketat penjagaan, bagi masyarakat yang masuk kita geledah dan periksa barang bawaan,” ujar Kapolres Mataram AKBP Muhammad, SIK, Senin (14/05).
Tidak hanya di siang hari, Polres Mataram juga melakukan penjagaan ketat di malam harinya. Dia meminta maaf kepada masyarakat karena harus melalui pemeriksaan yang ketat, guna keamanan semua pihak.
Di hari yang sama, Polda NTB juga telah memberlakukan siaga satu di Mapolda NTB dan jajaran (Polres/Polsek). Wakapolda NTB Kombes Pol Drs. Tajuddin, M.H dengan tegas mengatakan Polda NTB telah memberlakukan siaga satu.
“Jadi kita sekarang ini, Polda NTB sesuai dengan perintah pimpinan kita siaga satu,” ujarnya. (sat)
