HarianNusa.com, Mataram – Gempa bumi yang terjadi pagi tadi menyebabkan banyak bangunan warga di beberapa wilayah roboh, Minggu (29/07). Bahkan gempa susulan terjadi hingga belasan kali.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Humas Kantor SAR Mataram, di Puskesmas Bayan telah banyak warga yang dirawat terkait gempa tersebut. Satu warga bernama Sandi (20) asal Sumbawa meninggal dunia akibat tertimpa tembok rumah di Dusun Tereng Ilut, Senaru.
“Satu warga meninggal dunia, sementara enam lainnya mengalami luka,” ujar Humas Kantor SAR Mataram, I Gusti Lanang Wiswananda.
Berikut data jumlah korban luka dan meninggal :
- Muhizal Ajis, 15 tahun, alamat Dusun Dasan Lendang, terjepit di jembatan mengalami luka patah kaki sebelah kanan;
- Nursinep, 60 tahun. Dsn Sukadana, terbetur tembok, mengalami luka bocor pada kepala sebelah kiri;
- Revalina, 9 tahun. Desa Lendang, tertimpa tembok rumah mengalami luka bocor pada kepala;
- Samsul, 24 tahun dari Sesaot Narmafa, tertipa tembok saat bekerja di Dusun Treng Ilut. Mengalami luka robek pada tumit kaki sebelah kiri;
- Feri Setiawan, 9 tahun Dsn Baturakit, tertimpa tembok rumah mengami luka pada kepala sebelah kiri dan telinga kiri robek;
- Sandi 20 tahun dari Sumbawa, tertimpa tembok rumah di Dsn Treng Ilut, Senaru, meninggal dunia (MD);
- Indrianto, 4 tahun Dsn Munder, tertimpa rumah, luka robek pada betis kaki kanan. (sat)