Drama Tari Bertajuk Lebaran Topat dan Gumi Sasak akan meriahkan Perayaan Lebaran Topat Di Loang Balok

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Perayaan Lebaran Topat di Komplek makam Loang Balok Kota Mataram akan berlangsung meriah dengan disuguhkannya Drama Tari berjudul Lebaran Topat dan Gumi Sasak. Sabtu, (1/7).

Seperti diketahui, perayaan Lebaran Topat di Loang balok akan berlangsung pada hari minggu (2/7) dimulai pukul 08.00 WITA.

Kepada HarianNusa.com, Lalu Suryadi Mulawarman sebagai sutradara sekaligus Koreografer pertunjukan menyampaikan kalau konsep pertunjukan tersebut bersumber dari cara masyarakat Sasak memaknai Lebaran topat.

- Advertisement -

“Dalam filosofi Sasak Kuna, ketupat bukanlah sekedar hidangan belaka. Ketupat memiliki makna khusus. Ketupat atau kupat dalam bahasa aslinya merupakan kependekan dari Ngaku Lepat dan Laku Papat. Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan.
Laku papat artinya empat tindakan,” katanya.

Menurut Lalu Suryadi, Ketupat juga menjadi titik simpul dari berbagai ekspresi kehidupan manusia di dunia, oleh sebab itu, ketupat tak bisa dipisahkan dari perayaan suci masyarakat Sasak. Termasuk perayaan Idul Fitri yang sangat erat kaitannya dengan perayaan Lebaran topat.

Selain itu, makna filosopis ketupat yang dalam telah mengakar jauh pada sejarah perkembangan peradaban Islam masyarakat Sasak di pulau Lombok.

- Advertisement -

“Yang pertama kali memperkenalkan falsapah Ketupat ini adalah Sunan Kalijaga. Pengajaran itu sampai pada titik perjalanan substansinya di Gumi Sasak. Awalnya, orang hanya memandang Ketupat sebagai perlambang belaka. Dan melihatnya sebagai kegembiraan permukaan. Namun, ketika pemaknaan ini akhirnya sampai ke gumi Sasak, ia mengalami pendalaman yang sangat dahsyat,” paparnya.

Ditanya terkait komposisi gerak yang akan ditampilkan pada pertunjukan tersebut? Lalu Suryadi menyampaikan kalau dirinya akan memadukan antara bentuk komposisi lima dan komposisi empat di awal. Komposisi lima bersumber dari Hukum Islam, sedangkan komposisi empat bersumber dari filosofi Ketupat bagi masyarakat Sasak. Sedangkan pada eksposisi ia akan menampilkan komposisi tiga, menggambarkan tiga waktu dalam kepercayaan masyarakat Sasak kuno, selanjutnya dikuatkan lagi dengan komposisi dua yang bermakna Tuhan dan hamba, dan diakhiri dengan komposisi tunggal. (sta).

- Advertisement -
Selasa, Juli 15, 2025

Trending Pekan ini

NTB Dapat Jatah UPT Balai Pelestarian Kebudayaan, Jamhur : Bukti Nyata Perjuangan Legislator PKB di Senayan

HarianNusa, Lombok Barat - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Mori Hanafi Resmi Pimpin NasDem NTB, Fokus Bangun Kader Berkualitas untuk 2029

HarianNusa, Mataram - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem...

Komisi V DPRD NTB Dorong Perbaikan Layanan RSUP : Hutang Hampir Tuntas, Pelayanan Harus Lebih Baik

HarianNusa, Mataram - Komisi V DPRD Provinsi NTB menggelar...

Sengketa Tapal Batas Selesai, Nambung Tetap Milik Lobar

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan...

Listrik Untuk Rakyat : Komisaris PLN Kunjungi NTB, Apresiasi Dedikasi Pegawai dan Infrastruktur Andalan

HarianNusa, Mataram — Dalam semangat memastikan listrik hadir secara...
Selasa, Juli 15, 2025

Berita Terbaru

Wabup UNA Ajak Baznas Lobar Kelola Zakat Secara Profesional untuk Turunkan Kemiskinan

HarianNusa, Lombok Barat - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)...

Fornas VIII Jadi Pemanasan Menuju PON 2028 

HarianNusa, Mataram - Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII...

Komisi V DPRD NTB Dorong Perbaikan Layanan RSUP : Hutang Hampir Tuntas, Pelayanan Harus Lebih Baik

HarianNusa, Mataram - Komisi V DPRD Provinsi NTB menggelar...

Hamdan Kasim Dorong Percepatan IPR Berbasis  Koperasi : Langkah Nyata Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem di NTB

HarianNusa, Mataram  -  Ketua Komisi IV DPRD NTB, Hamdan...

Ketua Konferprov PWI NTB: Hindari Politik Uang, Biaya Pendaftaran Bukan Masalah

HarianNusa, Mataram - Jangan rusak marwah organisasi wartawan tertua...

NTB Dapat Jatah UPT Balai Pelestarian Kebudayaan, Jamhur : Bukti Nyata Perjuangan Legislator PKB di Senayan

HarianNusa, Lombok Barat - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...
Selasa, Juli 15, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!