HarianNusa.com, Mataram – Gempa bumi berkekuatan 5,0 skala richter (SR) mengguncang Bima. Gempa terjadi malam ini sekitar pukul 22.30 Wita, Kamis (13/7). Pusat gempa terjadi di 58 kilometer timur laut Bima, pada bagian 8,25 lintang selatan dan 119,23 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Tidak hanya di Bima, gempa bumi juga mengguncang Dompu dan beberapa wilayah di Provinsi NTT. Wilayah yang dilanda gempa yakni Waingapu (Sumba Timur) dan Ruteng.
“Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 22:30:33 Wita, dengan kekuatan M=5.0, dengan episenter terletak pada koordinat 8.25 LS dan 119.23 BT, pada kedalaman 10 kilometer,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Agus Rianto.
Dampak gempa bumi berupa guncangan lemah hingga sedang dan dirasakan di daerah Bima, Dompu, Ruteng dan Waingapu. Di daerah ini guncangan gempa bumi dirasakan oleh sebagian orang.
“Ditinjau dari kedalamannya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif, hasil interaksi sesar naik belakang busur Flores (Flores Back Arc Thrust Fault),” pungkasnya.
Hingga saat ini belum terjadi gempa bumi susulan. BMKG mengimbau masyarakat di lokasi gempa untuk tetap tenang dan terus mengikuti arahan BMKG dan BPBD.
“Khusus masyarakat di daerah pesisir Utara Sumbawa dan Bima diimbau agar tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” imbaunya. (sat)
