HarianNusa.com, Lombok Utara – 20 Siswa yang lolos setelah melewati seleksi bersama ratusan siswa Seluruh Indonesia tiba di Lombok Utara untuk belajar Tari Rudat bersama maestro Tari Rudat asal provinsi NTB Zakaria. Mereka tergabung dalam Program Belajar Bersama Maestro (BBM) oleh Dirjen Kebuduayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Selasa, (11/7).
Didampingi dua pendamping dari Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, ke-20 siswa terpilih tersebut langsung disambut dengan tarian Rudat oleh kelompok tari Rudat Setia Budi asuhan Zakaria setibanya di Lombok Utara. Mereka akan berada di Lombok Utara selama 13 hari, dari tanggal 11-24 Juli 2017.
Angga Distanu, selaku perwakilan dari Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan bahwa tujuan siswa belajar bersama maestro tidak hanya mempelajari tekhnis semata, melainkan melihat dan merasakan secara langsung seperti apa kehidupan sehari-hari seorang maestro. Bagaimana sang maestro bertahan menggeluti keyakinannya dibidang seni sehingga menjadi seorang maestro seperti saat ini.
“Kalau belajar tekhnis mereka bisa les. Tapi di sini mereka dituntut untuk mengalami dan merasakan secara langsung lingkungan kehidupan seorang maestro,” katanya.
Sementara itu, Zakaria, sang Maestro mengaku bahagia sekaligus tertantang. Pasalnya, gelar maestro merupakan gelar yang tidak main-main. Dibutuhkan keteguhan hati dan keikhlasan menekuni jalan kesenian yang dipilih. Dan untuk Program belajar bersama maestro yang di dalamnya ia menjadi salah satu pengajar, merupakan tantangan lain lagi, bagaimana mentransformasi semangat berkesenian secara ikhlas dan jujur kepada siswa-siswa tersebut. (sta)