HarianNusa.com, Mataram – Malam nanti warga NTB dapat menyaksikan fenomena gerhana bulan. Gerhana bulan tersebut dapat dilihat di seluruh Indonesia. Dalam dua hari, mulai tanggal 7 hingga 8 Agustus 2017, fenomena gerhana bulan dapat terlihat.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Agus Rianto menjelaskan seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikannya, kecuali Papua bagian Timur. Masyarakat dapat melihat fenomena gerhana secara langsung.
“Keseluruhan proses gerhana sebagian ini dapat teramati hampir di seluruh wilayah Indonesia, kecuali wilayah Papua bagian Timur, tentunya jika cuaca sedang cerah. Selain di Indonesia wilayah lain yang dapat mengamati keseluruhan proses Gerhana Bulan Sebagian ini adalah wilayah bagian Barat Australia, Asia, Samudra Hindia, dan bagian Timur Afrika,” jelasnya.
Pada malam nanti, masyarakat NTB dapat menyaksikan gerhana mulai pukul 23.48 Wita. Sementara pada tanggal 8 Agustus 2017, masyarakat di NTB dapat melihat gerhana mulai pukul 04.42 Wita.

Dalam tahun 2017 ini sedikitnya tiga kali gerhana bulan dan dua kali gerhana matahari. Pada 11 Februari lalu terjadi gerhana bulan penumbra, pada 26 Februari terjadi gerhana matahari cincin, pada 7-8 Agustus terjadi gerhana bulan, dan nanti pada 21 Agustus terjadi gerhana matahari total. Sayangnya saat gerhana matahari total tidak dapat diamati dari Indonesia.
Gerhana bulan terjadi akibat terhalangnya cahaya matahari oleh bumi, sehingga cahaya tersebut tidak sampai ke bulan. Ini merupakan rotasi pergeseran matahari, bumi dan bulan yang dapat diprediksi ahli. (sat)