HarianNusa.com, Lombok Utara – Nasip naas menimpa I Wayan Eka Budi Wardana (41). Dia tewas tenggelam saat perahu yang ditumpanginya terbalik. Kejadian terjadi di Perairan Laut Desa Mumbul Sari, Kecamatan Bayan, Minggu (13/8).
Kasat Rolda Polair Polda NTB, AKBP Dewa Wijaya mengatakan kronologis kejadian bermula sekitar pukul 15.30 Wita sore tadi. Saat itu korban yang berasal dari Karang Bangket, Desa Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU) pergi memancing bersama dua rekannya bernama Ida Bagus Gede Suhari Arsya (20) dan Sumardi (40).
“Mereka memancing di perairan Perairan Laut Desa Mumbul Sari, Kecamatan Bayan. Namun baru beberapa meter dari bibir laut, rekannya Bagus Gede ingin muntah karena belum terbiasa menaiki perahu,” ujarnya.
Merasa kasihan pada temannya, korban kemudian mengajak ketiganya untuk kembali ke pantai. Mereka kemudian langsung menarik jangkar perahu. Namun, saat mengangkat jangkar tiba-tiba perahu mereka terbalik.
“Ketiganya langsung jatuh ke laut. Korban menyuruh Sumardi menyelamatkan Bagus Gede. Ketiganya sempat berpegangan pada perahu yang terbalik tersebut,” ungkapnya.
Ketiganya sempat meminta pertolongan pada warga. Namun kejadian tersebut tidak dilihat warga yang berada di pantai. Akhirnya korban berinisiatif berenang ke pantai untuk meminta bantuan.
“Tapi saat berada di pertengahan laut, korban tidak mampu lagi berenang. Sumardi berusaha berenang menuju korban dan menarik korban kembali ke perahu yang terbalik. Tapi karena arus cukup deras korban tidak dapat tertolong,” jelasnya.
Korban meninggal di tengah laut. Jasadnya terbawa arus hingga ke pantai. Begitu jasad korban tiba, warga terkejut dan berlari menyelamatkan korban. Sayang korban telah meninggal.
Warga pun segera mencari rekan korban yang masih di tengah laut. Keduanya kemudian dievakuasi dengan selamat.
“Korban dibawa ke Puskesmas Bayan untuk dilakukan visum. Pukul 1900 Wita jenazah dibawa ke rumah duka,” tuturnya. (sat)