HarianNusa.com, Sumbawa – Benda mencurigakn ditemukan di gerbang timur Kantor Bupati Sumbawa. Benda tersebut ditemukan seorang Satpol PP yang tengah melaksanakan piket sekitar pukul 03.00 Wita dini hari, Rabu (16/8).
Satpol PP kemudian melaporkan penemuan tersebut pada Polres Sumbawa. Kemudian polisi mengamankan lokasi dengan melakukan pemasangan garis polisi. Selang beberapa lama Subden III Gegana tiba dilokasi dan segera melakukan pendiscrupteran pada benda tersebut. Benda yang berupa pipa paralon sepanjang 21 cm dengan diameter 9,5 cm diamankan ke Mako Brimob untuk diidentifikasi.
Berikut kronologis penemuan benda mencurigakan tersebut:
Pukul 03.00 Wita: Pada saat anggota Satpol PP bernama Sapriadi (30) melakukan patroli wilayah halaman Pemda tiba-tiba melihat tangan seseorang meletakan benda mencurigakan di depan halaman dalam gerbang Pemda Sumbawa yang diduga bom.
Pukul 03.10 Wita: Sapriandi langsung menghubungi temannya yang sedang piket di gerbang depan sebelah barat dan langsung melaporkan ke Mapolres Sumbawa.
Pukul 03.15 Wita: Petugas piket Polres Sumbawa datang ke TKP untuk mengamankan dan memasang garis polisi.
Pukul 04.30 Wita: Subden Brimob menerima permintaan bantuan dan melaksanakan PLB Unit Jibom.
Pukul 05.20 Wita: Anggota Subden 2 Den A yang berjumlah 19 Personil Anggota Pelopor dan 7 personil Anggota Subden 3 Gegana tiba di TKP.
Pukul 05.22 Wita: Anggota Subden 2 Den A dan Anggota Subden 3 Gegana langsung mengamankan TKP.
Pukul 05.28 Wita: Anggota Gegana melakukan pengecekan terhadap pipa peralon 3 in yang diduga bom.
Pukul 05.30 Wita: Anggota Subden 3 Gegana memberikan himbauan kepada masyarakat yang berada di sekitar TKP.
Pukul 05.45 Wita: Operator I gegana melakukan pendiscrupteran (menjinakan) benda mencurigakan.
Pukul 05.59 Wita: Pendiscrubteran selesai dan tidak menghasilkan ledakan.
Pukul 06.30 Wita: Anggota Subden 2 Den A dan Subden 3 Gegana meninggalkan TKP dgn Membawakan BB menuju Mako. Situasi terpantau aman terkendali.
Isi Benda Mencurigakan
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tri Budi Pangastuti mengatakan hasil identifikasi pada pipa paralon tersebut, di dalamnya berisi paku 5 cm berjumlah 202 dan paku 7 cm berjumlah 83, handak atau jenis pupuk urea bercampur minyak tanah dengan berat 205 gram, switch jam baker, power berjenis batrai Eveready 1,5 V.
“Kita juga menemukan detonator rakitab dan kabel tembaga, kawat pembentuk per dan lampu led. Semuanya ada di dalam pipa paralon yang ditemukan tersebut,” ungkapnya.
Ia mengatakan akan memburu siapa orang yang meletakan benda tersebut. Pelaku dapat dilacak melalui CCTV di sekitar lokasi.
“Tindaklanjut Unit Intel Brimob berkoordinasi dengan Polres Sumbawa guna melakukan penyidikan dengan memanfaatkan CCTV,” jelasnya.
Tri Budi mengimbau pada masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala bentuk teror. Apabila menemukan benda mencurigakan, segera melaporkan ke polisi.
“Diimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada segala bentuk teror yang terjadi. Apabila menemukan benda mencurigakan menyerupai bom agar segera melapor ke kepolisian terdekat,” imbaunya. (sat)