HarianNusa.com, Mataram – Sekitar 60 hektar lahan di kawasan wisata Gunung Rinjani dilalap api. Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 Wita, Senin (21/8). Informasi tersebut disampaikan pengunjung melalui telepon pada pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
TNGR kemudian menyiapkan regu pemadam kebakaran sebanyak delapan orang dibantu oleh Tim Satgas Rinjani bersih sebanyak delapan orang. Sebanyak 16 tim kemudian melakukan pemadaman terhadap api.
Vegetasi yang terbakar yakni rumput kering, pohon cemara dan bakbakan di sekitar kawasan tersebut.
Kepala TNGR, Agus Budi Santoso mengatakan hingga pukul 00.45 Wita api belum kunjung dapat dipadamkan. Sehingga petugas kembali mengerahkan personel tambahan dalam memadamkan api tersebut.
“Api belum kunjung dipadamkan hingga pukul 00.45 Wita, sehingga dilakukan penambahan personel untuk memadamkan api,” ujarnya melalui pesan singkat yang diterima, Selasa (22/8).
Pukul 03.00 wita dini hari api yang mengarah ke Pelawangan – Sembalun berhasil dipadamkan. Tim pemadam masih berupaya memadamkan api ke arah pos tiga. Sementara pendaki dievakuasi menjauh dari pos tiga.
Sementara kendala yang dialami dalam melakukan pemadaman yakni kurangnya penerangan yang dimiliki petugas dan lokasi yang terjal yang dilalui petugas.
“Kendala sementara senter/penerangan yang kurang dan lokasi yang terjal serta curam ke arah sungai dan diperkirakan sungai sebagai sekat bakar alami sehingga api akan mati sendiri setelah sampai sungai,” ungkapnya. (sat)