HarianNusa.com, Lombok Utara – Beragam modus dilakukan para pelaku kriminal untuk memangsa korbannya. Seperti yang satu ini, pelaku berinisial UL (35) asal Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Ia ditangkap polisi pada Kamis, (7/9) akibat menggelapkan kendaraan dan uang korbannya.
Pelaku mengaku sebagai polisi untuk menipu korbannya. Korban yang saat itu tengah membutuhkan bantuan perpanjangan STNK tertipu dengan penampilan pelaku, ia menyerahkan motor miliknya dan uang Rp 1,4 juta pada pelaku.
Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP Kadek Metria menjelaskan, kronologis bermula saat korban dan pelaku menjalin hubungan asmara mulai Juli 2017 lalu. Saat itu pelaku dan korban telah empat kali bertemu, sehingga korban mempercayainya. Terlebih lagi pelaku selalu membawa pistol dan kartu ATM dalam bertemu.
“Sekitar pukul 15.30 korban dan Tim Opsnal Polres KLU memancing pelaku untuk bertemu. Sampai pukul 18.30 Wita korban datang menggunakan taxi untuk menemui pelaku, selanjutnya Tim Opsnal mengamankan pelaku,” ujarnya.
Sementara senjata jenis Revolver yang dimiliki pelaku ternyata merupakan korek api. Pelaku sengaja membawanya untuk mengelabui korban.
Polisi kemudian melakukan pengembangan kasus tersebut. Ternyata motor milik korban atas perintah pelaku telah dibawa oleh rekan pelaku berinisial IM ke Taliwang untuk digadaikan. Dari Taliwang, motor tersebut dibawa ke seorang makelar di Turida yang diketahui berinisial JH.
Kini kendaraan tersebut diamankan di Polres Lombok Utara. Sementara pelaku mendekam di sel tahanan untuk proses hukum. (sat)
