HarianNusa.com, Mataram – Nonton bareng (nobar) film Penghianatan G30S/PKI digelar di Gomong, Kota Mataram, Sabtu malam (23/9). Puluhan warga antusias menonton film yang saat ini menjadi kontroversi tersebut.
Pemutaran film berlangsung di Mogen Coffe Shop Gomong. Warga dengan khusyuk menyaksikan film tersebut sembari menikmati kopi di cafe tersebut.
Saat berlangsungnya acara nobar, tiba-tiba penonton dikagetkan dengan keributan di pinggir jalan yang tidak jauh dari lokasi pemutaran film. Penonton kemudian berlari ke sumber keributan.
Tiba di lokasi, ternyata dua wanita terlibat perkelahian di pinggir jalan. Kedua wanita tersebut berkelahi tanpa diketahui faktor penyebab perkelahian mereka. Warga beserta Babinsa kemudian melerai perkelahian dua wanita tersebut.
Selang beberapa menit, perkelahian tersebut berhasil dilerai. Kedua wanita tersebut kemudian pergi menggunakan motor masing-masing.
Acara nobar kembali dilanjutkan. Salah seorang penonton, Ahong mengaku sangat senang dengan pemutaran film tersebut. Menurutnya, film tersebut menjadi pelajaran pada generasi muda agar sejarah kelam tidak terulang lagi.
“Menarik sekali. Karena film ini menjadi sejarah kelabu bangsa Indonesia. Bagus untuk anak muda, bahkan menjadi pelajaran yang berharga jangan sampai terulang lagi (pemberontakan) seperti itu,” ujar Ahong.
Sebelumnya, Panglima TNI juga telah menginstruksikan pemutaran film G30S/PKI di jajaran TNI. Film tersebut dirasa penting untuk memberikan pelajaran sejarah pada generasi muda. (sat)