HarianNusa.com, Mataram – Polres Lombok Tengah mengatensikan stabilitas keamanan di kawasan wisata, khususnya di Pantai Kuta, Lombok Tengah (Loteng). Dua pelaku spesialis begal wisatawan asing ditangkap di depan Novotel, Loteng, Kamis (21/9).
Dua pelaku diketaui bernama Tedi (20) asal Dusun Pogem, Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Loteng dan Hopeh (20) asal Dusun Lengser, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Loteng.
Kapolres Loteng, AKBP Kholilur Rochman mengatakan, dua pelaku merupakan spesialis perampok bule.
“Memang dua pelaku merupakan spesialis perampok bule di Lombok Tengah,” ujarnya, Sabtu (23/9).
Hasil introgasi, pelaku mengaku menjalankan aksinya merampok bule sebanyak delapan kali. Pelaku Tedi menjalankan aksinya sebanyak lima kali dan pelaku Hopeh sebanyak tiga kali.
Lokasi pelaku Tedi melakukan perampokan yakni, Jalan Uluan Desa Prabu, Jalan Bangkang Desa Prabu, Jalan Bundaran Mong Desa Kuta, Jalan Bundaran Triputri Desa Kuta dan Jalan Mengalung Desa Kuta.
Sementara pelaku Hopeh beraksi di Jalan Uluan Desa Prabu, Jalan Bangkang Desa Prabu dan Jalan Rangkap Desa Kuta.
“Kita cek di beberapa TKP yang sudah kita identifikasi termasuk TKP yang terkahir salah satunya dia. Namun kita masih mencari barang bukti keterkaitan dia dengan pelaku terakhir,” ungkapnya.
Sebelumnya pada Senin (18/9), dua WNA asal Jerman dibegal di Kuta. Sekitar 40 juta kerugian yang dialami kedua WNA yang datang berwisata tersebut, termasuk motor sewaan raib dibawa pelaku.
Dari tangan pelaku polisi menyita Iphone 6S, tabung gas 12 kg, tas kosmetik, peralatan mandi dan sepeda motor jenis Satria FU 150 CC. Kini kedua pelaku tengah menjalani pemeriksaan. (sat)