Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img
BerandaHeadlineKejam, Seorang Ayah di Lombok Tengah Tega Gorok Bayinya

Kejam, Seorang Ayah di Lombok Tengah Tega Gorok Bayinya

- Advertisement - Universitas Warmadewa

HarianNusa.com, Lombok Tengah – Nasip naas dialami bayi berumur tiga bulan di Dusun Sintung Timuq, Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, Selasa (3/10). Ia tewas mengenaskan di tangan ayah kandungnya sendiri.

Bayi yang diketahui bernama Novan Hamzah tersebut tewas digorok ayahnya yang diduga mengidap kelainan jiwa.

Kronologis bermula ketika ibu korban, Rahmawati (25) menitipkan pengawasan bayinya pada anaknya yang berumur enam tahun. Saat itu Rahmawati pergi buang air kecil. Bayi malang tersebut diletakan di ayunan teras rumah.

Usai buang air kecil, Rahmawati mendapati teras rumah dalam kondisi sepi. Tidak jauh dari lokasi ternyata bayinya sudah bersimbah darah akibat leher yang digorok oleh ayah kandungnya berinisial MS (25).

Tangisan histeris membuat ibu kandung sang bayi nyaris tak sadarkan diri. Sementara MS ditemukan warga tengah berjalan bersimbah darah. Warga yang curiga kemudian berlari ke rumah MS.

Polres Lombok Tengah dan Polsek Batukliang Utara bergegas mengamankan MS ke Mapolres Loteng. Ia diduga mengalami gangguan jiwa.

“Keterangan dari masyarakat dan keluarga, memang pelaku mengalami riwayat gangguan jiwa,” ujar Kapolsek Batukliang Utara, AKP I Ketut Putrawan.

Polisi hingga saat ini masih mencari benda tajam yang digunakan pelaku untuk membunuh anaknya. Sementara pelaku saat menjalani introgasi belum mau memberikan keterangan sepatah katapun.

Jenazah bayi malang tersebut kemudian dibawa di RS Bhayangkara Mataram untuk dilakukan otopsi.

Kasat Reskrim Polres Loteng, AKP Rafles P Girsang mengatakan berdasarkan hasil otopsi, luka menganga pada leher bayi hampir membuat lehernya putus. Polisi masih mencari benda yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa putra bungsunya tersebut.

“Dengan melihat luka di leher korban yang hampir mengakibatkan leher korban putus, pelaku diduga menggunakan senjata tajam. Kendalanya belum dapat kita temukan barang bukti senjata tersebut,” ungkapnya. (sat)

RELATED ARTICLES
spot_img
Sabtu, Juli 27, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Sabtu, Juli 27, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -