HarianNusa.com, Mataram – Setelah dilanda musim kemarau, kini NTB akan memasuki musim hujan. Namun musim hujan di NTB tidak terjadi secara serentak di setiap daerah.
Berdasarkan data Stasiun Klimatologi Lombok Barat, awal musim hujan akan datang paling cepat pada Oktober dasarian III atau akhir Oktober. Awal musim hujan akan dimulai dari Mataram dan sebagian wilayah Lombok Barat. Sementara untuk Pulau Lombok secara umum akan jatuh pada bulan November.
“Wilayah Lombok Barat bagian Selatan seperti Sekotong, Lembar, awal musim hujan akan jatuh pada akhir November,” ujar Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Lombok Barat, Luhur Tri Uji Prayitno, Kamis (5/10).
Sementara untuk Lombok Tengah dan sebagian wilayah di Lombok Timur musim hujan terjadi pada pertengahan November. Wilayah Pulau Lombok yang paling lambat memasuki musim hujan adalah pesisir Lombok Timur seperti Sambelia dan Labuhan Haji. Wilayah tersebut diprediksi memasuki musim hujan pada pertengahan Desember.
“Untuk Pulau Sumbawa secara umum awal musim hujan akan jatuh pada awal bulan hingga pertengahan Desember,” pungkasnya.
Jika dibanding dengan kondisi normalnya, awal musim hujan mundur atau datang lebih lambat dari biasanya. 38 persen wilayah di NTB datangnya pada awal musim hujan sama dengan normalnya. Sementara 14 persen wilayah di NTB akan memasuki musim hujan lebih cepat dari biasanya.
Perbedaan waktu memasuki musim hujan di NTB berdasarkan Zona Musim (ZOM) setiap wilayah, sehingga terjadi perbedaan wilayah yang memasuki musim hujan.
“NTB memiliki 21 ZOM dengan nomor ZOM 220 hingga 241. Sebanyak 1 ZOM (5 persen) masuk musim hujan di bulan Oktober, 8 ZOM (38 persen) masuk pada bulan November dan 12 ZOM (57 persen) di bulan Desember,” tutupnya. (sat)