HarianNusa.com, Mataram – Sebuah video yang memperlihatkan balap liar cidomo di Jalan Bypass BIL II sepanjang Mataram hingga Lombok Barat menjadi viral di media sosial.
Balap liar tersebut menggunakan cidomo yang menjadi alat transportasi tradisional. Di sana kuda dengan kusirnya akan mengadu kecepatan.
Namun video yang viral tersebut dikabarkan terjadi pada September 2017 lalu. Polsek Labuapi beserta Sabhara dan Satlantas Polres Lombok Barat melakukan razia pada Minggu (8/10) kemarin. Bukan kemarin saja, razia serupa telah lama dilakukan sejak polisi menerima laporan pada 27 September 2017 lalu.
“Kami rutin melakukan patroli di Jalan Bypass BIL II, sejak awal mendapat informasi dari masyarakat kami langsung cepat menuju TKP, yakni di Underpass BIL II Bajur, saat itu balap liar cidomo sedang berlangsung,” ujar Kanit Sabhara Polsek Labuapi, Ipda Syarif Lukman, Senin (9/10).
Saat itu puluhan cidomo yang hendak melakukan balap liar digagalkan. Polisi membubarkan aksi balapan tersebut.
“Sekitar 20 cidomo yang sedang melakukan persiapan balapan berhasil kami gagalkan,” imbuhnya.
Satu unit cidomo berhasil diamankan, namun kusirnya lari meninggalkan cidomo tersebut. Sementara cidomo lainnya juga berhasil melarikan diri.
“Kami akan tetap melakukan patroli untuk sweeping balap liar, karena ini sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang melewati jalur tersebut,” pungkasnya.
Jalur bypass merupakan jalur yang steril dari aksi balap liar yang dapat mengganggu kelancaran berlalulintas, layaknya jalan pada umumnya. Untuk itu polisi mengatensikan untuk menindak siapa saja yang melakukan aksi balap liar di jalur tersebut. (sat)
