HarianNusa.com, Lombok – Dua buah embung di bawah bendungan Pandan Dure, Kecamatan Sakra, Lombok Timur meluap. Akibatnya luapan air menyebabkan banjir pada pukul 17.30 Wita, Sabtu (18/11).
Banjir menyebabkan empat kecamatan di Lombok Timur tergenang. Di antaranya Kecamatan Keruak yang menggenangi Desa Stingkep Lingsar, Desa Batu Putek, Desa Sapit, Desa Senyiur, Desa Batu Rampas dan Desa Bintang Oros.
Sementara di Kecamatan Jerowaru banjir menggenangi Desa Sepapi dan Desa Oebendem. Kecamatan Sakra banjir menggenangi Desa Suangi, dan Kecamatan Sakra Barat banjir menggenangi Desa Gunung Rajak.
Seorang anak wanita asal Desa Sapit tewas tertimpa reruntuhan rumah akibat banjir. Bocah tersebut diketahui bernama Wasila Cantika Lilian (10) asal Dusun Lokon, Desa Sapit, Kecamatan Keruak, Lombok Timur.
Kapolres Lombok Timur, AKBP M. Eka Fathurrahman SIK membenarkan kabar tewasnya seorang bocah tersebut.
“Ia seorang pelajar meninggal dunia akibat rumahnya roboh karena terjangan banjir. Reruntuhan tembok mengenai tubuhnya,” ujarnya, Minggu (19/11) dini hari.
Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas setempat. Banjir juga menyebabkan akses jalan di beberapa desa terputus. (sat)