HarianNusa.com, Lombok Timur – Kapolres Lombok Timur (Lotim), AKBP Muhammad Eka Fathurrahman SIK melansir ratusan rumah yang terkena dampak banjir di Kecamatan Keruak dan Jerowaru Lotim, Sabtu (18/11). Hasil pendataan tersebebut merupakan data awal beberapa saat pasca terjadinya banjir.
Berikut data kerusakan yang diperoleh HarianNusa.com:
Kecamatan Keruak
Desa Sepit:
Kerugian materiil lokasi jembatan Desa Sepit sebelah kanan jalan berupa enam unit rumah sbb:
- Saipul Adnan, alamat Dusun Kondok Desa Sepit Kec. Keruak (rusak parah)
- Abdaidi, alamat Dusun Kondok Desa Sepit Kec. Keruak (rusak ringan)
- Masodin alamat Dusun Lokon Desa Sepit Kec. Keruak (rusak parah)
- Abdul Manap, Dusun Lokon Desa Sepit Kec. Keruak (rusak parah)
- Wais Zulkarni Dusun Lokon Desa Sepit Kec. Keruak.
- H. Nazrin Dusun Lokon Desa Sepit Kec. Keruak (rusak parah)
Lokasi sebelah kiri Jembatan Desa Sepit sebanyak 2 unit rumah sbb:
- H. Sudirman (Kadus Kondok) alamat Dusun Kondok Desa Sepit Kec. Keruak (rusak ringan)
- H. Zaenal Arifin, Dusun Kondok Desa Sepit Kec. Keruak (rusak ringan)
Serta korban jiwa satu orang bernama Wasila Cantika Lilian, 18 tahun, pelajar, alamat Dusun Lokon Desa Sepit Kec. Keruak Kab. Lotim dengan nama orang tua Wais Alkani, diakibatkan karena tertimpa reruntuhan tembok rumah yang mengenai tubuh korban.
Desa Batu Putik:
Kerugian Materiil yaitu berupa 20 unit rumah yang mengalami rusak ringan yang ada di empat kekadusan (Kekadusan Tundak Daye, Tundak Tengak, Batusun dan Esoh) serta untuk korban jiwa (NIHIL)
Desa Setungkap Lingsar:
Kerugian materil berupa 5 unit rumah menglami kerusakan yang ada di wilayah Dusun Tangar sementara korban jiwa (NIHIL).
Desa Selebung Ketangga:
Kerugian materil berupa 35 unit rumah mengalami kerusakan dikarena terendam air serta 1 unit Masjid yang berada di wilayah Dusun Bintang Oros, sementara warga masih dievakuasi dirumah warga yang berlantai dua, sementara beberapa warga sudah berada di PKM Keruak untuk perawatan. Dan korban jiwa (NIHIL)
Desa Ketangga Jeraing:
Korban jiwa sementara (NIHIL). Kerugian materil berupa kerusakan rumah
Desa Ketapang Raya:
Korban jiwa sementara NIHIL. Kerugian materil berupa kurang lebih 200 unit rumah terendam air yang berada di wilayah Dusun Lungkak dan Dusun Pelebe, dan warga yang rumahnya terendam air telah dievakuasi ke Gedung Serba Guna Kantor Camat Keruak.
Saat ini akses jalan dari Desa sepit menuju Lekor Kabupaten Loteng ditutup sementara akibat air yang masih menggenangi jalan raya sedangkan jalan dari Desa Sepit ke Desa Batu Putik juga ditutup akibat jembatan yang terkikis.
Untuk sementara wilayah Desa Batu Putik, Desa setungkep lingsar, Desa Selebung, dan Desa ketangga Jeraing kerugian materiil belum dapat terdata secara pasti di karenakan kondisi cuaca dan listrik padam
Kecamatan Jerowaru
Wilayah Kecamatan Jerowaru jumlah desa yang terdampak banjir dari luapan air Sungai Penendem akibat arus air yang datang dari Kecamatan Keruak yaitu Desa Setungkep Lingsar dan Desa Batu Putik, dan lainnya.
Desa Sepapan:
– Dusun tenten pejeruk
Korban jiwa sementara nihil, kerugian materi berupa rumah dan isinya berjumlah 10 rumah.
– Dusun Orong Bukal
Kerugian jiwa sementara nihil, kerugian materi berupa rumah dan isinya berjumlah 15 rumah.
– Senange Dusun Sepapan
Korban jiwa sementara nihil, kerugian materi berupa rumah dan isinya berikut hewan peliharaan berjumlah 25 rumah.
Desa Jerowaru:
– Dusun Montong Wasi
Korban jiwa sementara nihil, kerugian materi berupa rumah dan isinya berjumlah 10 rumah.
– Dusun Ratu
Korban jiwa sementara nihil, korban materi berupa rumah dan isinya berjumlah 20 rumah.
– Tanak Nentung Dusun Pelambik
Korban jiwa sementara nihil, korban materi berupa rumah dan isinya berjumlah 5 rumah terdampak.
“Tempat terdampak paling parah adalah Dusun Tenten Pejeruk, Dusun Orong Bukal dan Senange Dusun Sepapan,” ujar Kapolres, Minggu (19/11) dini hari.
Sementara kondisi jembatan dan jalan di Senange belum bisa dilewati karena masih dilalui luapan air dan dihalangi tumpukan batang bambu. Aspal jalan hancur dan sisi jalan turut hancur. (sat)