Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img
BerandaEkonomiBank Indonesia Beri Pelatihan pada Wartawan

Bank Indonesia Beri Pelatihan pada Wartawan

- Advertisement - Universitas Warmadewa

HarianNusa.com, Jakarta – Dalam rangka menjalankan fungsi sebagai otoritas moneter, sistem pembayaran, serta menjaga stabilitas sistem keuangan, Bank Indonesia atau BI memandang komunikasi merupakan hal yang penting.

Komunikasi yang lancar, efektif dan efisien akan membuat transmisi kebijakan Bank Indonesia dapat diterima industri, pelaku usaha dan masyarakat secara cepat dan tepat sasaran, termasuk dalam mengendalikan ekspektasi inflansi.

Komunikasi yang lancar, efektif dan efisien membutuhkan peran serta media massa sebagai institusi yang memiliki tugas untuk menyebarkan berita dan informasi yang obyektif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai salah satu pilar demokrasi, media massa juga memiliki peran untuk mengawal kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh otoritas.

Atas peran media massa yang besar tersebut, Bank Indonesia memandang penting untuk meningkatkan pemahaman wartawan media massa secara rutin, terutama terhadap fungsi Bank Sentral terhadap kebijakan moneter, sistem pembayaran dan stabilitas sistem keuangan.

Salah satu bentuk nyata dari niat tersebut Bank Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Wartawan Daerah 2017 dengan tema Pengendalian Inflasi Daerah untuk mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat, bertempat di  Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Selama dua hari (Senin 20 November-Selasa 21 November 2017).

“Ini merupakan kali kedua Bank Indonesia menyelenggarakan pelatihan wartawan daerah secara bersama-sama di Jakarta,” ungkap Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman dalam pidato sambutannya.

Acara pelatihan wartawan daerah tahun 2017 ini dibuka secara resmi oleh Asisten Gubernur Bank Indonesia, Dyah Nastiti Makhijani. Diikuti oleh 580 orang wartawan yang berasal dari 34 provinsi dan menjadi stakeholder dari 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia.

Dalam sambutan pembukaannya Asisten Gubernur Bank Indonesia, Dyah Nastiti Makhijani yang intinya mengatakan peranan media sangat penting dalam menyampaikan informasi yang benar dan tepat kepada masyarakat.

Hadir dalam acara tersebut sebagai narasumber pada hari pertama yakni Direktur Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Yoga Affandi, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pengamat Ekonomi Samuel Sekuritas Lana Soelistyoningsih. Dimoderatori oleh Primus Dorimulu pimpinan Investor Daily, Suara Pembaharuan dan Beritasatucom.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengangkat tema Pengendalian inflasi daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.  Di antaranya ia memaparkan kondisi makro kemiskinan di Jawa Tengah.

“Inflasi yang rendah dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan ketimpangan terutama bila harga pangan stabil, mengingat konsumsi pangan mempunyai pasar besar pada pengeluaran kelompok masyarakat miskin,” paparnya.

Sementara Direktur Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Yoga Affandi dalam pemaparannya secara umum menyampaikan pengendalian inflasi daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Sedangkan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi dan Keuangan/Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Pusat, Dr. Iskandar Simorangkir secara umum menyampaikan peranan strategi media dalam pengendalian inflasi.

Pengamat Ekonomi Samuel Sekuritas, Lana Soelistyoningsih dalam kesempatan itu juga menyampaikan materi inflasi dan kesejahteraan dengan agenda 1. Mengejar target pembangunan, 2.inflasi dan kesejahteraan, 3.peran kebijakan pemerintah. (f3)

RELATED ARTICLES
spot_img
Sabtu, Juli 27, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Sabtu, Juli 27, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -