HarianNusa.com, Nasional – Gunung Agung di Karangasem Bali meletus sore tadi sekitar pukul 17.05 WITA, Selasa (21/11). Asap hitam terlihat mengepul membumbung ke angkasa.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Agung agar tidak melakukan aktivitas maupun pendakian di zona bahaya.
“Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada atau melakukan aktivitas di area kawah dan di seluruh area dalam radius 6 km dari kawah puncak gunung dan ditambah perluasan sektor ke utara-timur laut dan tenggara-selatan-barat daya sejauh 7,5 km,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus berubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan. Hingga saat ini BNPB terus memantau perkembangan letusan Gunung Agung.
Daerah yang terdampak antara lain Dusun Br. Belong, Pucang, dan Pengalusan (Desa Ban); Dusun Br. Badeg Kelodan, Badeg Tengah, Badegdukuh, Telunbuana, Pura, Lebih dan Sogra (Desa Sebudi); Dusun Br. Kesimpar, Kidulingkreteg, Putung, Temukus, Besakih dan Jugul (Desa Besakih); Dusun Br. Bukitpaon dan Tanaharon (Desa Buana Giri); Dusun Br. Yehkori, Untalan, Galih dan Pesagi (Desa Jungutan); dan sebagian wilayah Desa Dukuh. (sat)