HarianNusa.com, Lombok Tengah – Angin puting beliung menghancurkan puluhan rumah warga di Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, sekitar pukul 12.30 Wita, Minggu (26/11).
Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak empat warga mengalami luka akibat puting beliung tersebut.
Keempat warga yakni Opanul Ainun (45) mengalami luka di bagian kepala, Aulia Fitri (16) mengalami luka di bagian tangan, Repan (43) mengalami luka lebam di bagian kepala dan Serli (30) mengalami luka di bagian mata dan tangan.
Tidak ada korban jiwa dari bencana tersebut, namun puluhan rumah warga mengalami kerusakan. 40 rumah warga dan sebuah mushola rusak di Dusun Budiwaton Desa Mujur. Tembok lapangan umum Praya Timur juga roboh sepanjang 50 meter. Sementara beberapa pohon tumbang.
Sementara di Dusun Mungkik, sebanyak lima rumah warga dan sembilan ruang kelas SMA 1 Praya Timur rusak. Di Dusun Senayan sebanyak 30 rumah warga juga mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dari bencana tersebut.
Kepala BPBD Provinsi NTB, Mohammad Rum mengatakan telah menerjunkan tim ke lokasi untuk mengevakuasi warga dan membantu membersihkan bangunan yang roboh.
“Tim kami kirim ke lokasi dan tentunya BPBD dan lainnya sudah lakukan tindakan di lapangan. Masalah bantuan kami tunggu hasil asestment di lapangan. Bantuan yang sifatnya darurat sudah ditangani BPBD Loteng,” ujarnya.
Angin puting beliung terjadi akibat perubahan cuaca dari musim kemarau menuju musim hujan. Sehingga diimbau agar masyarakat selalu waspada bencana puting beliung dan juga bencana lainnya. (sat)
