HarianNusa.com, Nasional – Belum juga masyarakat NTB move on dari mantan Kapolda NTB Irjen Pol Umar Septono, kali ini muncul cerita menarik tentangnya. Setelah sebelumnya, cerita di mana mobil Umar Septono ditabrak pengemudi mobil lain dan iklas Umar Septono memaafkannya, kali ini cerita di atas kereta api.
Ceritanya bermula ketika pasangan suami istri menaiki kereta tujuan Purwokerto menuju Jakarta pada 19 November 2017 kemarin.
Tidak sengaja, pasangan suami istri tersebut duduk di bangku terpisah. Sang istri duduk di samping Irjen Umar Septono. Sementara sang suami duduk di bangku lain.
Merasa pingin duduk berdampingan bersama istrinya, lelaki tersebut datang meminta Umar Septono untuk pindah tempat agar ia dapat duduk bersama istrinya.
“Saya: Pak maaf mau tukeran tmpt duduk ga pak krn saya trpisah dgn istri. Kl brkenan tukeran tmpt duduk bapak k 7A saya d 13A
Bapak: (smpet trdiam bntr) Ok mas, sy tukeran, biar mas nya bareng istri… Saya: makasih pak, Bapak: iya sama2 (sambil ngajak salaman),” tulis akun Istagram bernama @lausanwi menceritakan pengalamannya menyuruh Umar Septono tukar tempat duduk.
Setelah keduanya bertukar tempat duduk, tiba-tiba saja pria tersebut merasa ada yang janggal dalam benaknya. Ia merasa orang tersebut pernah dilihatnya. Ingatan tersebut terasa di kepalanya, namun ia tidak mengetahui siapa pria tersebut.
Dia kemudian mencoba mencari informasi di internet siapa orang yang bertukar tempat duduk bersamanya tadi. Beberapa saat mencari, ia terkejut, ternyata orang tersebut adalah mantan Kapolda NTB yang terkenal ramah dan peduli masyarakat kurang mampu.
Pria tersebut merasa bersalah telah meminta tukar kursi dengan Irjen Umar Septono. Ia kemudian menghampiri kembali Umar Septono meminta maaf dan tidak lupa mengajak berswafoto. Bahkan komunikasi keduanya terjalin hingga kereta sampai di tujuan.
Irjen Pol Umar Septono adalah mantan Kapolda NTB yang saat ini menjabat sebagai Kepala Korps Samapta Bhayangkara (Kakorsabhara) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.
Berdasar Surat Telegram Kaplori Nomor ST/2750/XI/2017 yang ditandatangani Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Drs Arief Sulistyanto MSi, pada 16 November 2017 lalu, Irjen Pol Umar Septono akan diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sulawesi Selatan, menggantikan Irjen Pol Drs Muktiono SH, MH. Namun jabatan terakhir ini belum resmi karena belum ada pelantikan, yang masih menunggu waktu. (sat)