HarianNusa.com, Mataram – Merefleksi malam tahun baru pada 2016 silam, jumlah korban kecelakaan lalu lintas berjumlah 20 orang di wilayah Mataram. Hal tersebut hanya yang terdeteksi pada Rumas Sakit Kota Mataram dan Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.
Sebagian besar korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada malam tahun baru, akibat usai mengkonsumsi minuman keras. Pengendara yang sebagian besar tidak menggunakan helm, memacu kendaraannya dengan ugal-ugalan. Akibatnya pengendara yang sebagian besar adalah remaja usia produktif tersebut mengalami lakalantas.
Lakalantas di malam pergantian tahun menjadi salah satu atensi Polda NTB untuk dicegah. Kapolda NTB, Brigjen (Pol) DRS. Firli, SH, M.Si menjabarkan beberapa fokus yang menjadi perhatian polisi di malam pergantian tahun besok, salah satunya adalah lakalantas.
“Hari ini kita melakukan evaluasi pengamanan natal untuk kesiapan pengamanan malam tahun baru, tentu fokus kita indikatornya adalah supaya seluruh aktivitas masyarakat berjalan aman, tidak ada gangguan,” ujar Kapolda, Senin (25/12).
“Kedua kita ingin kalau ada macet tidak terlalu lama, bila perlu tidak ada kemacetan. Ketiga kita ingin turunkan angka kriminalitas maupun angka kecelakaan lalu lintas,” sambunya.
Nantinya, polisi akan disebar di titik-titik rawan kemacetan saat malam pergantian tahun. Pengendara motor yang ugal-ugalan dan tidak menggunakan alat keselamatan berkendara juga akan ditindak polisi.
Selain itu Kapolda NTB juga fokus terhadap ancaman terorisme maupun kecelakaan laut jelang tahun baru.
“Anggota saya sampaikan tantangan yang kita hadapi, bisa saja ada ancaman atau serangan teroris, kedua terkait tempat hiburan dan wisata untuk pertolongan pada korban kecelakaan laut,” jelasnnya.
Sekitar 2000 personel Polda NTB dan Polres akan diturunkan saat malam pergantian tahun. (sat)
