HarianNusa.com, Mataram – Menjelang malam pergantian tahun, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda NTB menggelar razia di sejumlah cafe di Senggigi, Lombok Barat. Dengan menggandeng BNN Provinsi NTB dan POM TNI, aparat gabungan menyisir setiap cafe di kawasan wisata Senggigi, Sabtu (30/12) dini hari.
Sekitar pukul 23.00 Wita, Jumat (29/12) aparat gabungan menyisir setiap ruang karaoke di Cafe Star. Satu persatu pengunjung dan karyawan cafe dilakukan tes urine. Petugas juga memeriksa setiap barang bawaan pengunjung.
Hasil tes urine di cafe tersebut, satu pengunjung positif narkoba. Ia kemudian dibawa untuk diperiksa lebih lanjut. Dikhawatirkan pengunjung yang positif tersebut bukan karena pengaruh narkoba, melainkan pengaruh mengkonsumsi obat yang memiliki kandungan tertentu.
Razia kemudian berlanjut di Cafe Citra dan Metzo, namun kondisi cafe tersebut sepi. Aparat gabungan hanya memeriksa lokasi sekitar dan melanjutkan razia di Cafe Mekar. Pada Cafe Mekar, satu pengunjung positif narkoba, ia kemudian dibawa petugas.
Razia berlanjut di Cafe and Karaoke New Surya. Di sana puluhan pengunjung tengah asyik berpesta minuman keras jenis bir. Para pengunjung dan karyawan-karyawan cantiknya dilakukan tes urine dan pemeriksaan barang bawaan, namun hasil tes urine tidak ada satu pengunjung yang positif narkoba. Petugas pun mengakhiri razia.
Direktur Reserse Narkoba Polda NTB, Kombes Pol Yus Fadillah mengatakan razia serupa berlangsung di seluruh Indonesia. Razia tersebut atas perintah Kabareskrim Polri untuk melaksanakan cipta kondisi jelang malam pergantian tahun 2018.
“Ini perintah dari Kabareskrim untuk melaksanakan razia ke tempat-tempat hiburan se-Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka ciptra kondisi menjelang perayaan malam tahun baru,” ujarnya ditemui usai razia di Mapolda NTB.
Ia mengatakan razia tersebut juga melibatkan beberapa fungsi di Polda NTB, yakni K9, Kesehatan dan Propam. Sementara dari dua orang yang diamankan, satu merupakan PNS. Keduanya kemudian dibawa ke BNNP NTB untuk dilakukan asesmen.
“Dari beberapa tempat hiburan, yang positif dua orang, salah satunya PNS. Kita akan serahkan ke BNN,” jelasnya.
Lebih dari 60 petugas gabungan dikerahkan dalam razia tersebut. Sementara sebanyak 43 pengunjung dan karyawan tempat hiburan dilakukan tes urine. Razia tersebut berlangsung kondusif. Polda NTB mengatensikan razia serupa agar masyarakat NTB jauh dari bahaya narkoba. (sat)
