HarianNusa.com, Mataram – Sebuah tower penelitian dan pengembangan energi angin ketenagalistrikan Kementerian ESDM yang terletak di Dusun Gunung Malang, Desa Persiapan Pandan Tinggang, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) roboh. Tower tersebut roboh sekitar pukul 11.40 Wita, Jumat (26/01) tadi.
Tiga orang pekerja tower tersebut tewas di tempat saat kejadian. Ketiganya merupakan pekerja asal Jawa Tengah (Jateng). Masing-masing korban bernama korban masing-masing bernama Rian (29) asal Kelurahan Manda’a Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes Jateng, Kiki (38) asal Biliksari Kelurahan Potrobangsan Kecamatan Magelang Jateng dan Agus Susanto (30) asal Beliksari Kelurahan Potrobangsan Kecamatan Magelang Jateng.
Jenazah ketiganya saat kejadian dievakuasi menuju Puskesmas Batu Jangkih. Sementara pekerja lainnya yang berasal dari Jawa Barat dan Loteng berhasil selamat saat kejadian.
Menurut para saksi, kronologis bermula saat Agus Susanto dan Rian sedang berada di atas tower memasang besi tower dan tali seling. Setelah besi terpasang dengan ketinggian 92 meter kemudian para pekerja akan beristirahat untuk melaksanakan sholat Jumat. Tiba-tiba besi tower langsung bersuara serta melengkung dan patah mengakibatkan korban yang di atas (Agus dan Rian) yang saat itu berada di lubang tower ikut jatuh bersama besi yang patah.
Besi tower yang patah menimpa satu pekerja lain di bawah bernama Kiki. Mengakibatkan ketiga korban meninggal di tempat, selanjutnya pekerja yang lain berhasil menghindar dari patahan besi.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tribudi Pangastuti membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan saat ini polisi akan melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
“Polisi akan melakukan olah TKP di lokasi kejadian hari ini,” ujarnya singkat. (sat)