HarianNusa.com, Mataram – Malam pergantian tahun 2018 di Kota Mataram diwarnai aksi kebut-kebutan pengguna kendaraan bermotor. Aksi kebut-kebutan tersebut menyebabkan sembilan orang dilarikan ke RSUD Kota Mataram akibat mengalami kecelakaan, Senin (01/01).
Sebagian besar korban kecelakaan merupakan remaja. Beberapa di antaranya mengalami kecelakaan usai minum minuman keras.
Pantauan hariannusa.com di RSUD Kota Mataram, mulai pukul 24.00 Wita, Minggu (31/12) hingga Senin (01/01), perawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Kota Mataram disibukan menangani korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Sekitar pukul 01.00 Wita dini hari, korban lakalantas berjumlah tujuh orang. Mereka dirawat secara intensif di rumah sakit akibat mengalami luka cukup serius. Namun dua di antaranya memilih untuk pulang ke rumah lantaran takut dijahit.
Kemudian tepat pukul 3.46 Wita, satu orang dibawa ke UGD akibat mengalami kecelakaan. Ia kemudian langsung ditangani tim medis. Korban pun bertambah menjadi delapan orang.
“Ini lagi satu (pasien) yang masuk. Jadi delapan orang sekarang,” ujar salah satu sumber di RSUD Kota Mataram.
Menjelang pukul 05.00 Wita, pasien terakhir kembali tiba di rumah sakit. Pasien tersebut diketahui bernama Rian, seorang murid SMP kelas III di Kota Mataram. Rian mengalami kecelakaan tunggal di Otak Desa Kecamatan Ampenan akibat menabrak mobil yang tengah parkir. Akibatnya ia mengalami cidera di bagian paha.
“Dia kecelakaan di Otak Desa, tabrak mobil yang parkir. Dia tidak lihat mobil itu parkir di pinggir jalan,” ujar seorang rekan korban yang enggan menyebutkan namanya saat mengantar korban ke rumah sakit.
Rekan Rian yang berjumlah sekitar 10 orang saat itu hendak merayakan malam pergantian tahun di Taman Udayana, namun nahas kecelakaan membuat acara mereka terganggu.
Dari sembilan korban tersebut, satu korban meninggal dunia di rumah sakit. Korban meninggal diketahui bernama Awan asal BTN Taman Indah, Kota Mataram. Ia terlibat kecelakaan cukup parah di wilayah Gomong.
Sementara dari sumber internal di RSUD Kota Mataram, masing-masing lokasi kecelakaan para korban di antaranya Gomong, Airlangga, Karang Sukun, Bypass BIL dan Bertais. Jumlah tersebut merupakan jumlah korban yang terhimpun hanya di RSUD Kota Mataram. Belum termasuk di RSUP NTB, RS Bhayangkara dan kecelakaan lainnya. (sat)