HarianNusa.com, Lombok Timur – Seorang gadis di bawah umur ditemukan tewas tenggelam di Pantai Padak Dusun Padak Desa Kertasari Labuhan Haji Lombok Timur. Kejadian terjadi sekitar pukul 13.30 Wita, Minggu (7/1).
Kasubag Humas Polres Lombok Timur, IPTU Made Tista, mengatakan korban meninggal bernama Astuti (12), yang masih duduk di bangku kelas I SMP Satap Labuhan Haji.
Kronologis bermula sekitar pukul 11.00 Wita, Astuti asal Penggolok Kuje Dusun Jebuk Desa Surabaya Utara Kecamatan Sakra Timur, bersama dua teman seusianya yakni Erma dan Eliya meminta izin pada orang tua Astuti yang sedang bekerja di sawah untuk mandi di Pantai Pandak. Kedua orang tuanya pun mengizinkan anaknya.
Namun, sekitar pukul 13.00 Wita, kedua teman korban berlari ke ladang dan memberitahukan orang tua korban bahwa Astuti telah tenggelam.
“Mereka sempat kembali makan siang pukul 12.00 Wita. Kemudian lanjut mandi lagi. Namun pukul 13.00 Wita, dua rekan korban memberitahukan orang tua korban, bahwa korban terseret arus ke tengah laut,” ujar Made Tista.
Ayah korban berlari secepat mungkin menyisir pantai hinga sungai Pandak yang jaraknya dekat. Sementara ibu korban berlari meminta tolong warga.
Sekitar pukul 13.15 Wita, Anggota Piket TNI AU Pos Rembang, yakni Serda Jaka menghubungi Kapolsek Sakra Timur dan memerintahkan Piket Jaga Bripka Jaka Amarta, PS Kanit IK, membantu melakukan pencarian.
TNI AU dan masyarakat bahu membahu mencari korban. Sekitar pukul 13.40 korban ditemukan dalam posisi tengkurap di dekat Sungai Pandak dengan keadaan terseret arus. Anggota TNI memberikan pertolongan pertama, namun tidak ada tanda-tanda di tubuh korban.
“Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Labuhan Haji, namun sayang pihak medis mengatakan korban telah meninggal dunia,” jelasnya.
Korban kemudian dibawa di rumah duka. Keluarga korban terus menangis histeris melihat anak kesayangannya telah tak bernyawa. (sat)