HarianNusa.com, Mataram – Banjir melanda beberapa wilayah di Lombok Barat (Lobar) pada Jumat malam (26/01) hingga Sabtu dini hari tadi (27/01). Banjir tersebut membuat ribuan warga terdampak, sementara ratusan warga mengungsi pada masjid-masjid terdekat.
Tingginya curah hujan membuat dua tanggul di Dusun Songkang Desa Labuhan Tereng dan di Desa Sekotong Tomur jebol. Tanggul tersebut jebol karena tidak kuat menahan debit air yang cukup deras. Imbasnya, air meluap hingga ke pemukiman penduduk.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Dra Tribudi Pangastuti mengatakan, sejak pagi tadi Polsek Lembar telah mendirikan dapur umum untuk korban banjir. Sementara Polres Lobar membagikan air bersih pada warga dan membersihkan sisa banjir di jalan.
Di Dusun Kebon Talo, sebanyak 200 warga terdampak, sementara di Dusun Songkang sebanyak 419 warga terdampak. Sehingga total warga yang terdampak di Desa Labuhan Tereng berjumlah 799 jiwa.
“Sementara untuk warga di Desa Sekotong Timur, Dusun Sedenggang jumlah warga terdampak 400 jiwa, Dusun Jelateng Timur 960 jiwa, sehingga total untuk Desa Sekotong Timur berjumlah 1.360 jiwa,” pungkasnya.
“Penyebab banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dan dua tanggul di Dusun Songkang Desa Labuhan Tereng dan di Desa Sekotong Tomur jebol,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dari bencana tersebut, namun banyak harta benda warga ikut terbawa arus banjir. (sat)