HarianNusa.com, Mataram – Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Benny Susianto, S.I.P menyatakan beberapa maksud atas kunjungan perdana yang dilakukan ke Korem 162/WB.
Pertama, Pangdam mengatakan bahwa Korem 162/WB adalah satuan jajaran yang berada di bawah kendali komandonya,sehingga ia ingin tahu sejauh mana satuan ini menjalankan tugas pokoknya di wilayah Korem 162/WB baik di Lombok dan Sumbawa.
Kedua, Dirinya ingin memberikan suport kepada seluruh prajurit untuk lebih meningkatkan lagi kinerjanya sehingga kinerja saat ini yang sudah bagus akan lebih bagus lagi.
Ketiga, sebagai Panglima baru Kodam Dirinya ingin memperkenalkan diri pada seluruh prajurit yang ada di bawah garis komandonya.
“Dan saya akan nyatakan pada seluruh prajurit bahwa saya hadir untuk memimpin dan melayani mereka serta membantu mereka dalam melaksanakan tugas masing-masing.
Terkait pilkada yang akan digelar di NTB, Pangdam menyampaikan sudah menjadi misi utama untuk menjabarkan kepada seluruh prajurit apa yang ditekankan pimpinan TNI yakni dalam tingkat apapun baik pilkada maupun pemilu nasional, TNI harus bersikap netral.
“Dan ini menjadi perintah yang harus ditaati seluruh personel TNI,” tegas Pangdam.
Ditanya porsi anggaran pengamanan pilkada, Pangdam mengatakan
adil atau tidak tidak menjadi masalah bagi TNI. Ia yakin dan percaya panitia penyelenggara dan pemerintah daerah sudah mengalokasikan itu.
“Soal adil atau tidak kan itu sangat relatif. Bagi TNI yang penting tugas yang menjadi tanggungjawab kami terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Sejauh ini berdasarkan laporan Komandan bawahannya yakni para Danrem, Pangdam mengatakan kondisi umum sampai saat ini masih kondusif dimana situasinya masih mendukung untuk terciptanya Pilkada yang damai.
“Kehadiran saya disini juga akan mengajak Forkopimda untuk menciptakan suasana Pilkada yang damai, oleh karena itu, TNI Polri sudah bertekad untuk tidak melibatkan diri dalam politik praktis,” jelasnya.
Ditegaskannya lagi, komitmen TNI bersikap netral dalam Pilkada ini,menurut Pangdam, sikap netral inilah yang memberikan jaminan kepastian keamanan bagi masyarakat untuk mampu memberikan suara politiknya sesuai hati nuraninya.
“Jadi upaya TNI untuk mewujudkan Pilkada damai, netralitas.Letakan diri kita pada posisi netral, itu jaminan bagi kepercayaan masyarakat, ” pungkasnya. (f3)