HarianNusa.com, Mataram – Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia (PDSRI) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar seminar dan workshop bertajuk “Deteksi Dini dan Triple Diagnosis Penatalaksanaan Kanker Payudara” dengan menampilkan sejumlah pembicara dokter spesialis radiologi, bedah onkologi dan patologi anatomi . Seminar dan workshop tersebut akan berlangsung di Aula Rinjani dan Ruang USG Instalasi Radiologi RSUD Provinsi NTB pada hari Sabtu (24/03/2018).
Ketua PDSRI NTB, Dr. H. Hasan Amin, SpRahyld didampingi sekretaris panitia, Dr. Dewi Anjarwati, MKes, SpRad, kepada wartawan mengatakan tujuan seminar dan workshop ini untuk meningkatkan pengetahuan yang terkait peranan radiologi dalam deteksi dini dan penatalaksanaan kanker payudara terutama pemanfaatan modalitas mamografi, ultrasonografi (USG) dan MRI (magnetic resonance imaging) dalam deteksi dini dan diagnosis penatalaksanaan kanker payudara.
Selain itu, juga untuk meningkatkan pengetahuan mengenai peranan bedah onkologi dan patologi anatomi dalam penatalaksanaan kanker payudara.
Jumlah penderita kanker payudara yang terus bertambah seharusnya dapat ditekan seminimal mungkin karena kanker payudara dapat dideteki dini.
“Modalitas pemeriksaan radiologi yang berkaitan dengan penyakit payudara adalah mamografi, USG dan MRI. Pemeriksaan dapat dilakukan bersama-sama dengan pemeriksaan patologi anatomi,” kata Hasan Amin.
Sementara itu, sekretaris panitia, dr. Dewi Anjarwati, MKes, SpRad yang juga Kepala Instalasi Radiologi RSUD Provinsi NTB mengatakan seminar dan workshop yang diikuti dokter spesialis, dokter umum, mahasiswa kedokteran dan paramedis ini menampilkan 4 (empat) pembicara dari dalam dan luar negeri, yakni DR. Med. Hauw Tjing Go dari Aachen-Jerman, DR. Dr. Lina Choridah, SpRad (K) dan Dr. Didik Setyo Heriyanto Ph.D, SpPA dari FK UGM/RSUP Dr Sardjito Yogyakarta serta Dr. Ramses Indriawan, SpB (K) Onk dari Bedah Onkologi RSUD Provinsi NTB.
Direktur RSUD Provinsi NTB, Dr HL Hamzi Fikri, MM mendukung seminar dan workshop yang diselenggarakan PDSRI NTB ini, karena dinilai sangat penting untuk meningkatkan profesionalitas para dokter di rumah sakit ini.
Apalagi RSUD NTB sudah memiliki modalitas radiologi yang canggih, seperti X-Ray, USG, dan CT Scan 128 slice.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat RSUD NTB juga akan memiliki dan segera mengoperasikan modalitas mamografi dan MRI. Bahkan, sedang disiapkan pula instalasi Radioterapi.
“Ini merupakan ikhtiar kami untuk menjadikan RSUD NTB sebagai rumah sakit unggulan dan rujukan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, bahkan untuk daerah lain di luar NTB,” kata Dr. Fikri. (f3)