HarianNusa.com, Mataram – Fenomena aneh muncul di balik awan Pulau Lombok pada siang hari, Rabu (04/04). Fenomena tersebut disaksikan warga dari berbagai lokasi di Pulau Lombok. Tampak muncul cahaya terang di balik awan.
Fenoma tersebut menurut BMKG merupakan “Kilat Mahkota” atau “Crown Flash”. Fenomena tersebut biasanya terjadi di atas awan atau di puncak bagian atas dari jenis awan hujan, atau awan badai atau jenis awan Cumulonimbus yang wujudnya tinggi dan besar.
Hal tersebut dapat terjadi karena adanya sinar matahari yang dipantulkan atau dibiaskan melalui kristal es kecil di atas puncak Cumulonimbus. Kristal es berinteraksi dengan efek elektromagnetik yang kuat di sekitar awan, sehingga efeknya dapat muncul sebagai pilar cahaya yang tampak di langit Pulau Lombok kemarin.
Fenomena munculnya sinar di belakang awan tersebut, disebabkan dengan dua hal, pertama adanya kristal es di atas awan, dan kristal es tersebut harus terlihat oleh pantulan cahaya dari matahari dan terlihat persis di tempat terpantulnya pada posisi di mana kita berada.
Kedua, adanya kristal-kristal es yang telah terjadi seperti cahaya yang tinggi menjulang tersebut juga harus selaras dengan efek elektromagnetik yang kuat di sekiatr awan tersebut, sehingga efeknya dapat terlihat sebagai jilatan cahaya yang tinggi atau seperti pilar cahaya dan dapat bergerak-gerak. Fenomana tersebut tidak berbahaya dan bukan merupakan tanda akan munculnya bencana seperti isu yang disebarkan di media sosial. (sat)