HarianNusa.com, Mataram – Sejak menggelar unjuk rasa dari pagi tadi, massa pendukung Calon Nomor 1 Suhaili-Amin akhirnya membubarkan diri, Minggu (08/07) sore.
Ratusan massa sebelumnya menggelar orasi di depan Hotel Lombok Raya tempat berlangsungnya rapat pleno terbuka KPUD NTB terkait hasil Pilgub NTB.
Massa sebelumnya menuntut KPUD NTB berlaku adil dalam real count terakhir KPU ini. Menurut massa, banyak kejanggalan atau pelanggaran dalam Pilgub NTB. Selain ada lembaga survey yang tidak terdaftar di KPUD NTB, massa juga mempertanyakan sikap Gubernur NTB TGH M. Zainul Majdi yang mengkampanyekan Paslon Zul-Rohmi dalam posisinya yang masih menjadi gubernur. Menurut massa, gubernur seharusnya berlaku netral bagi semua calon.
Selain itu massa juga mempertanyakan kedatangan petugas Satpol PP di Lombok Tengah terkait menjaga surat suara. Padahal tugas Satpol PP hanya menegakkan Perda.
Massa sebelumnya menuntut Ketua KPUD NTB untuk menemui mereka. Namun lantaran Ketua KPUD NTB memimpin rapat pleno maka tuntutan massa tidak dikabulkan.
Sore hari massa akhirnya membubarkan diri dan berjanji akan membawa massa lebih besar lagi pada 9 Juli besok, di mana akan dilakukan penetapan pemenang Pilgub NTB.
“Kami janji akan membawa massa yang besar lagi besok. Kami akan kondisikan jumlah massa sesuai dengan jumlah aparat yang mengawal aksi ini,” ujar seorang orator menutup aksinya.
Sementara hingga kini pleno KPU masih berlangsung. Suasana diwarnai beberapa protes saksi calon. (sat)