Kepala Basarnas Apresiasi Kinerja Tim SAR Evakuasi Korban Gempa Lombok

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, S.Sos., M.M mengunjungi Lombok-NTB, Rabu (01/08). Saat mendarat Ia langsung menuju Kantor SAR Mataram untuk melakukan evaluasi penanganan korban gempa oleh Tim SAR Mataram.

Muhammad Syaugi mengapresiasikan kerja Tim SAR Mataram dan Potensi SAR lainnya dalam mengevakuasi korban gempa.

- Advertisement -

“Pertama (kehadiran/red) untuk mengevaluasi kejadian gempa 6,4 SR, apa yang dilakukan SAR Mataram. Saat kejadian gempa pertamakali, tidak sampai setengah jam Kantor SAR Mataram sudah mengirimkan timnya ke tiga tempat. Ke Sembalun, ke Bayan dan ke Sambelia. Tiga tempat itu yang merupakan titik-titik terparah. Karena tugas kita sesuai Undang-Undang mencari, menolong, menyelamatkan dan mengevakuasi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu Muhammad Syaugi merasa bangga atas keberhasilan Tim SAR gabungan dalam mengevakuasi 549 pendaki Gunung Rinjani yang terjebak di atas gunung. Para pendaki terjebak karena terjadi longsor pasca gempa.

“Dari total 549,  itu 543 sudah turun, tinggal 6 orang. Enam orang tersebut tetap di situ (Rinjani). Saya menerima informasi katanya sudah kehabisan makanan dan segala macamnya. Tim SAR sudah bergerak dari Minggu siang untuk menuju lokasi. Karena lokasi jauh dan terjal sehingga membutuhkan waktu. Besok pagi hari Senin sudah bisa ketemu dengan enam orang tersebut, kita evakuasi tiga orang dengan helikopter dan tiga melalui darat,” pungkasnya.

- Advertisement -

Kendati demikian, dia mengaku bahwa Kantor SAR Mataram kekurangan jumlah personel. Jumlah personel SAR Mataram sebanyak 102 personel. Personel tersebut juga terbagi di tiga Pos SAR Bima, Sumbawa dan Kayangan. Hal ini juga terjadi di seluruh Kantor SAR setiap provinsi di Indonesia. Basarnas hanya memiliki 3.400 personel di seluruh Indonesia. Padahal idelanya jumlah personel sebanyak 7.000 orang.

“Harapan saya tahun ini dibuka kembali. Seluruh Indonesia personel kita hanya 3.400, idelanya seharusnya 7.000 dengan melihat situasi yang ada di Nusantara ini,” harapnya.

- Advertisement -

“Di Pulau Lombok ini kita memerlukan ada pos lagi, tentunya itu tergantung Pemerintah Daerah memberikan lahan pada kita untuk kita meletakan peralatan-peralatan dan personel kita untuk dijadikan Pos SAR, sehingga bila terjadi kecelakaan kita bisa cepat melaksanakan bantuan,” jelasnya. (sat)

- Advertisement -
Selasa, Juli 15, 2025

Trending Pekan ini

NTB Dapat Jatah UPT Balai Pelestarian Kebudayaan, Jamhur : Bukti Nyata Perjuangan Legislator PKB di Senayan

HarianNusa, Lombok Barat - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Mori Hanafi Resmi Pimpin NasDem NTB, Fokus Bangun Kader Berkualitas untuk 2029

HarianNusa, Mataram - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem...

Komisi V DPRD NTB Dorong Perbaikan Layanan RSUP : Hutang Hampir Tuntas, Pelayanan Harus Lebih Baik

HarianNusa, Mataram - Komisi V DPRD Provinsi NTB menggelar...

Sengketa Tapal Batas Selesai, Nambung Tetap Milik Lobar

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan...

Listrik Untuk Rakyat : Komisaris PLN Kunjungi NTB, Apresiasi Dedikasi Pegawai dan Infrastruktur Andalan

HarianNusa, Mataram — Dalam semangat memastikan listrik hadir secara...
Selasa, Juli 15, 2025

Berita Terbaru

Wabup UNA Ajak Baznas Lobar Kelola Zakat Secara Profesional untuk Turunkan Kemiskinan

HarianNusa, Lombok Barat - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)...

Fornas VIII Jadi Pemanasan Menuju PON 2028 

HarianNusa, Mataram - Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII...

Komisi V DPRD NTB Dorong Perbaikan Layanan RSUP : Hutang Hampir Tuntas, Pelayanan Harus Lebih Baik

HarianNusa, Mataram - Komisi V DPRD Provinsi NTB menggelar...

Hamdan Kasim Dorong Percepatan IPR Berbasis  Koperasi : Langkah Nyata Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem di NTB

HarianNusa, Mataram  -  Ketua Komisi IV DPRD NTB, Hamdan...

Ketua Konferprov PWI NTB: Hindari Politik Uang, Biaya Pendaftaran Bukan Masalah

HarianNusa, Mataram - Jangan rusak marwah organisasi wartawan tertua...

NTB Dapat Jatah UPT Balai Pelestarian Kebudayaan, Jamhur : Bukti Nyata Perjuangan Legislator PKB di Senayan

HarianNusa, Lombok Barat - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...
Selasa, Juli 15, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!