HarianNusa.com, Mataram – Setiap hari sejak terjadinya gempabumi yang mengguncang Pulau Lombok dengan kekuatan 7 SR, Bhayangkari Polda NTB membuka dapur umum untuk para korban gempa.
Ketua Bhayangkari Polda NTB, Ny Risna Achmat Juri mengatakan sejak gempabumi yang terjadi ia bersama ibu-ibu bhayangkari lainnya membuka dapur umum bagi para korban gempabumi.
“Awalnya saya dibantu Polres Mataram memasak di rumah dengan jumlah sekitar 100 bungkus nasi untuk para anggota yang bertugas dan masyarakat yang mengungsi di depan kita (lapangan Polda NTB, red).
Namun, pasca gempa Minggu (5/8) lalu jumlah makanan yang didistribusikan meningkat. Setiap harinya 3000 makanan siap saji diberikan, selain kepada anggota juga para pengungsi dan para korban yang ada di Lombok Utara dan Lotim.
“Siapa saja yang meminta pasti kami berikan,” ungkapnya saat ditemui di lokasi dapur umum di Polda NTB, Kamis (9/8).
Untuk biaya dapur umum itu sendiri ia mengaku mendapat bantuan dari Polda Sulawesi 10 juta, persatuan istri angkatan 86 sebesar 50 juta serta dari persatuan keturunan Tionghoa.
“Atas saran ibu Kapolri bantuan itu juga kita gunakan untuk membeli alat-alat masak untuk digunakan di dapur umum ini,” katanya.
Bhayangkari Polda NTB membuka sebanyak 9 dapur umum yang tersebar di sejumlah wilayah yang terdampak gempabumi ,yakni Polsek pemenang, Polsek Bayan, Polsek Gangga, Polsek Senggigi, kediaman Wakapolsek Lotim, Polsek Mataram, dan di Polda NTB sendiri.
“Untuk Polairut juga membuka posko dapur umum sendiri,” tutupnya. (f3)