HarianNusa.com, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. TGH. M. Zainul Majdi menghimbau sekaligus memberi motivasi seluruh pelajar di NTB, untuk terus berjuang, demi tercapainya cita-cita menuju bangsa yang maju. Terutama dalam kondisi musibah gempa bumi yang menimpa pulau Lombok beberapa minggu terakhir. Hal ini disampaikan usai upacara peringatan HUT Kemeredekaan RI ke-73 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Jumat (17/8).
Gubernur yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) tersebut berharap agar musibah ini tidak membuat semua larut dalam kesedihan. Proses belajar mengajar juga dipastikan harus segera mulai berjalan.
“Buang rasa takut dan kita tidak boleh tertawan oleh rasa trauma. Mari kita songsong NTB agar terus maju,” Tegas TGB memberi semangat.
Dalam upacara HUT RI ke-73 ini, pengibaran bendera merah putih dilaksanakan oleh pasukan pengibar bendera yang terdiri dari Putra putri terbaik dari 10 kabupaten/kota dibawah binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB.
Pada tahun ini, Bunga Oktaviani, siswa SMAN 3 Sumbawa Besar dipercaya membawa Baki Bendera Merah Putih yang akan dikibarkan.
Sama seperti tahun sebelumnya, Naskah Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Provinsi NTB,Hj. Baiq Isvi Rupaed,MH dilanjutkan mengheningkan cipta oleh inspektur upacar.
Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-73 itu juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi, Wakil Gubernur NTB H. Muh Amin beserta istri Hj Syamsiah Muh Amin, anggota Forkopimda Provinsi NTB, Gubernur NTB periode 2003-2008 Wakil Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Azhar periode 1996-2001, dan Sekretaris Daerah Provinsi NTB H. Rosiyadi Sayuti beserta istri Hj. Ikhsanti Komala Rimbun, para veteran pejuang, TNI/Polri, perwakilan dari OPD Provinsi, para siswa dan anggota pramuka.
Upacara detik-detik Proklamasi tahun ini juga dirangkai dengan pemberian remisi kepada 405 orang narapidana binaan Lembaga Mataram. Sementara, 10 orang narapidana mendapat pembebasan penahanan. (f3)
