HarianNusa.com, Lombok Barat – Sejumlah pedagang di Pasar Narmada kini kondisinya menjadi tidak menentu pasalnya, los tempat berjualan mereka habis dilalap si jago merah.
Saat ini, kondisi para pedagang yang lokasi berjualannya terbakar itu menjadi tidak menentu. Mereka belum memiliki tempat untuk berjualan kembali. Oleh karenanya, Pemkab Lobar berinisiatif untuk segera merelokasi 143 pedagang, sementara los buat mereka akan dibangunkan.
Menurut Bupati Lobar H. Fauzan Khalid yang langsung meninjau lokasi pagi harinya, mengatakan tempat relokasi harus di dekat pasar, termasuk di lokasi parkir dan halaman agar tidak jauh dari lokasi sebelumnya.
“Usaha ekonomi masyarakat itu tidak boleh mati. Intinya relokasi tidak jauh dari pasar dan itu secepatnya, mudah-mudahan bisa lusa,” terang Fauzan.
Untuk perbaikan pasar secara permanen, Fauzan berjanji bisa dilaksanakan di tahun 2019 mendatang.
Sementara direlokasi dan dibangunkan los baru, para pedagang diminta untuk membantu melakukan pembersihan sisa-sisa kebakaran setelah penyelidikan di lakukan oleh kepolisian.
“Sambil melakukan pembersihan, kan warga bisa berjualan,” kata Fauzan.
Sebelumnya, si jago merah melalap habis los pasar bagian sayap timur Pasar Narmada (31/8) dan berhasil dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Lombok Barat.
Dengan dibantu oleh water cannon yang dikerahkan Polda NTB, DPK Lobar baru mampu memadamkan dan mendinginkan lokasi lebih dari lima jam.
Pelaksana Harian Kepala DPK Lobar , Lalu Adiwijaya mengaku mendapat laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 24.00 WITA dan langsung terjun ke lokasi.
“Kami mendapat laporan tepat jam 24.00 WITA dan langsung menurunkan seluruh kekuatan yang kami miliki. Namun karena lokasi yang kena banyak dari bahan sembako yang mudah terbakar, jadi cukup lama,” akunya.(f3)
