Sekda Bantah Pemprov NTB Tidak Ajak Pemkab Loteng Diskusi Perubahan Nama Bandara

0
838
Sekda Provinsi NTB,Ir.H.Rosiady Sayuti (hariannusa.com/f3)

HarianNusa.com, Mataram – Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi NTB, Rosiady Sayuti membantah jika pemprov NTB tidak pernah mengajak Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah dalam membahas perubahan nama LIA (Lombok International Airport) menjadi ZAMIA (Zainudin Abdul Madjid International Airport).

Menurut Pak Ros, sapaan akrab Sekda, sekitar bulan puasa lalu Pemprov NTB pernah mengajak Pemkab Loteng membahas perubahan nama bandara tersebut. Tak hanya itu, seminar, uji publik serta sosialisasi di media juga dilakukan.

Dengan tegas Sekda membantah tudingan Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lalu Putria yang menyatakan pemkab Loteng tidak pernah diajak duduk bersama membahas perubahan nama BIL/ LIA.

“Pemprov NTB sudah mengajak Pemda Loteng untuk membahas perubahan nama bandara tersebut, sebelum puasa. Jadi apa yang dikatakan Lalu Putria itu tidak benar,” tegas Sekda.

Adanya prok kontra terkait perubahan nama BIL/LIA ke ZAMIA, bagi Rosiady adalah hal yang wajar. Ia mencontohkan sejumlah bandara yang juga menggunakan nama
pahlawan nasional.

Untuk itu, Sekda meminta agar warga Lombok Tengah memahami perubahan nama BIL/LIA menjadi ZAMIA serta tidak membuat polemik.

Sementara di tempat terpisah, Wakil Gubernur NTB, H.Muh.Amin juga menyampaikan hal yang sama. Menurut dia, pro kontra perubahan nama bandara adalah sesuatu yang biasa sehingga perlu duduk bersama antara Pemprov NTB dan Pemkab Loteng.

Namun Amin meminta pro kontra perubahan nama bandara tersebut jangan sampai menimbulkan konflik dan polemik di masyarakat.

“Kita ambil positifnya saja,” ungkapnya usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD NTB, Jumat (7/9).

Sebagaiman diberitakan ,perubahan nama BIL/LIA menjadi ZAMIA oleh Kementerian Perhubungan mendapat penolakan oleh Pemkab Loteng dan masyarakat Lombok Tengah. (f3)