HarianNusa.com, Lombok Barat – Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid berharap awal tahun baru Islam 1440 Hijriyah ini menjadi momentum kebangkitan bagi masyarakat NTB khususnya Lombok Barat dari bencana gempa bumi sejak Juli lalu.
Fauzan menyampaikan hal tersebut dalam acara peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Umar Ibnu Khattab di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Shalahudin Al Ayyubi, di Kediri, Lombok Barat, Selasa (11/9) pagi.
Kegiatan ini menjadi salah satu momen kebaikan di awal tahun baru 1 Muharram 1440 Hijriyah. Tahun baru islam diyakini banyak membawa keberkahan. Peletakkan batu pertama tersebut, menandai dimulainya proses pembangunan masjid seluas 40 are tersebut.
Dalam sambutanya, Bupati H. Fauzan Khalid mengatakan, bahwa pembangunan masjid di Ponpes tersebut menandakan momen yang tepat dan baik bagi awal pembangunan. Ia berharap di tahun baru Islam ini masyarakat NTB khususnya Lombok Barat segera bangkit dari musibah gempa yang telah melanda sejak akhir Juli lalu.
“Semoga dengan awal pembangunan ini apa yang dihajatkan bisa berjalan sesuai dengan rencana. Momen tahun baru ini menjadi momen untuk bangkit dari musibah dan kita sama-sama bangun kembali Lombok Barat ini,” ujar Fauzan.
Masjid yang akan dibangun di lingkungan Ponpes Tahfidz Qur’an Shalahudin Al Ayyubi ini sendiri diberi nama Umar Ibnu Khattab diambil dari tokoh pejuang pembebasan palestina pertama setelah Rasulullah SAW.
“Bangunan tersebut Insya Allah akan dibangun tiga lantai. Pengerjaannya direncanakan akan dilaksanakan tiga tahap di mana setiap tahap dibangun dalam jangka waktu masing-masing dua tahun,” ungkap TGH. Ahmad Muhlis pencetus pembangunan masjid.
Peletakan batu pertama tersebut juga dihadiri Gubernur NTB terpilih, Dr. Zulkieflimansyah. (f3)