HarianNusa.com – Peran mahasiswa secara nasional selama ini cukup besar dan telah memberikan kontribusi yang positif di masyarakat.
Dalam mendukung pengembangan kapasitas intelektual mahasiswa dalam berbagai bidang, Bank Indonesia (BI) memberikan beasiswa terhadap 99 (sembilan puluh sembilan) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
Tahun ini terdapat tambahan 5 (lima) Perguruan Tinggi Swasa (PTS) di Indonesia yang menjadi pilot project penerima beasiswa Bank Indonesia. Total mahasiswa yang menjadi penerima beasiswa BI dari PTN dan PTS di tahun 2018 ini sebanyak 4.920 mahasiswa.
Salah satu dari 5 (lima) PTS di Indonesia yang mahasiswanya menjadi penerima beasiswa Bank Indonesia tahun ini adalah Universitas Samawa. Universitas yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa ini bersama 4 (empat) PTS lainnya, yaitu Universitas Nusa Nipa Maumere (Provinsi Nusa Tenggara Timur), Universitas Dharmas Indonesia (Provinsi Sumatera Barat), Universitas Darussalam Gontor (Provinsi Jawa Timur), dan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) (Provinsi Jawa Barat) menjadi pilot project penerima beasiswa yang akan mulai di akhir tahun ini.
Rangkaian kegiatan pemberian beasiswa ini diawali dengan Roadshow dan Sosialisasi Beasiswa Bank Indonesia di Universitas Samawa, Kabupaten Sumbawa pada hari Senin (12/11).
Rektor Universitas Samawa, Syarifuddin menyambut positif pemberian beasiswa Bank Indonesia ini, dan bersyukur atas keberhasilan universitasnya menjadi satu dari 5 (lima) PTS yang terpilih.
Dalam kesempatan itu, Achris Sarwani, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB mengatakan bahwa penerima beasiswa BI dari Universitas Samawa nanti akan bergabung dalam sebuah wadah komunitas bernama GENBI (Generasi Baru Indonesia) yang tidak hanya diberikan beasiswa namun juga berbagai pembekalan dan pelatihan guna peningkatan kapasitas mahasiswa sehingga nantinya mampu berperan dan bermanfaat di masyarakat.
Hal ini, kata Achris, sesuai dengan visi beasiswa Bank Indonesia yaitu menjadi program beasiswa yang dapat memfasilitasi pengembangan modal intelektual dan memberikan kontribusi positif dalam proses transformasi masyarakat secara berkelanjutan.
Menurut Achris untuk berhasil menjadi mahasiswa terpilih penerima beasiswa, ada beberapa kriteria atau prasyarat dan tahapan dalam proses seleksi pemberian beasiswa. Untuk IPK mahasiswa misalnya minimal 3.25 untuk mahasiswa PTS dan aktif dalam keorganisasian.
“Semoga dengan semakin bertambahnya penerima beasiswa di Provinsi NTB menjadi pemicu semangat mahasiswa untuk meningkatkan peran dan kontribusinya di daerah dan nasional,” harapnya. (f3)