Selasa, Januari 14, 2025
BerandaNTBPelindo III Pelabuhan Lembar Bantah Adanya Pungli di Sistem Online

Pelindo III Pelabuhan Lembar Bantah Adanya Pungli di Sistem Online

- iklan Paket Wisata di Lombok - Explore Lombok
- iklan Web Hosting Murah -Paket Web Hosting Murah

HarianNusa.com – Pihak Pelindo III Pelabuhan Lembar membantah adanya pungutan liar (pungli) pada peralihan sistem pembayaran dari manual ke on-line pada arus bongkar muat peti kemas atau container.

General Manager Pelindo III Pelabuhan Lembar, Made Rusli Suniajaya menegaskan pembayaran dengan menggunakan sistem online yang resmi diterapkan per 1 November 2018 justru dimaksudkan untuk transparansi dan memberantas praktek pungli.

“Sistem online ini justru memudahkan pengguna jasa untuk melakukan pembayaran, mereka (pengguna jasa, red) bisa menggunakan kode QR untuk melakukan pembayaran melalui ATM atau antar bank yang sudah ada kerjasamanya,” ungkapnya saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (4/12/2018).

Made Rusli mengatakan sebelum penerapan sistem baru (sistem online, red), pihaknya terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada pihak ekspedisi selaku mitra kerja PT. Pelindo III Lembar.

Sebelumnya, dugaan adanya praktek pungli dan tidak transparannya PT. Pelindo III Pelabuhan Lembar terhadap pengenaan tagihan bongkar muat peti kemas atau countainer dikeluhkan oleh perusahaan ekspedisi yang ada di Pulau Lombok menyusul pemberlakuan sistem pembayaran online sebesar satu juta seratus ribu rupiah sedangkan informasi yang diterima pihak ekspedisi dari pihak pelayaran pembayaran per satu peti kemas hanya sebesar satu juta rupiah. Terdapat selisih sebesar seratus ribu rupiah per countainer.

Aliran dana seratus ribu rupiah per countainer tersebut kerap dipertanyakan oleh pihak ekspedisi, namun belum mendapatkan jawaban yang memuaskan. (f3)

Berita Lainnya
spot_img
spot_img
spot_img
Selasa, Januari 14, 2025
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Trending Pekan ini

Selasa, Januari 14, 2025
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -
error: Content is protected !!