HarianNusa.com – Beberapa reklame di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memperlihatkan gambar cewek seksi dan ajakan minum bir. Hal tersebut dikritisi sejumlah pihak lantaran tidak sejalan dengan konsep wisata halal di Lombok.
Asosiasi Pariwisata Islami Indonesia (APII) secara tegas menolak reklame yang dinilai mengandung pornografi dan anjuran minum bir.
Ketua APII, Fauzan Zakaria, mengatakan ajakan minum minuman keras pada hari Jumat, seperti yang terlihat pada reklame tidak sesuai dengan brand wisata halal yang diraih Lombok. Selain itu reklame lain yang memperlihatkan gadis dengan pakaian seksi dinilai tidak elok dipandang.
“Minta maaflah kepada masyarakat, kontennya sangat vulgar, baik foto ataupun tulisan yang ada di bilboard tersebut. Ini seolah olah mengajak masyarakat untuk meminum minuman keras pada hari Jumat, ini sudah tidak benar,” ujarnya, Kamis, 20 Desember 2018.
Fauzan meminta pemerintah daerah menindak tegas pengusaha yang memanfaatkan pornografi dan anjuran mengkonsumsi bir. Dia juga mengimbau pengusaha yang bergerak di bidang pariwisata untuk tetap menjaga brand wisata halal di Lombok.
Sebelumnya pada 2016, Pemerintah Provinsi NTB telah membuat Perda tentang wisata halal. Namun lantaran belum ada petunjuk teknis atau aturan pelaksana dalam bentuk peraturan gubernur, maka Perda tersebut belum berfungsi. (sat)