Connect with us

Lombok Barat

Di Lobar, Ribuan E-KTP Belum Diambil Pemiliknya

Published

on

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lobar, H. Muridun melakukan Penandatangan Perjanjian Kerjasa

HarianNusa.Com – Sebanyak 2.072 keping KTP Elektronik yang sudah dicetak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lombok Barat belum diambil oleh pemiliknya.

“Kita tunggu mereka mengambil karena sudah jadi. Kita berharap bisa diambil secara kolektif oleh desa. Nanti kita serahkan dengan membuat berita acara serah terima lengkap dengan nama, NIK, dan Nomor E-KTP, ” terang Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Lombok Barat, Hamdi sesaat sebelum mengikuti penanda tanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan dua NGO, di Ruang Rapat Bupati, Senin (4/2).

E-KTP tersebut, aku Hamdi, telah menumpuk cukup lama di kantornya.

“Tahun 2016-2017 saja ada 1.072 keping yang belum diambil. Sisanya di tahun 2018 kemaren, ada 1000 yang belum diambil,” terang Hamdi.

Advertisement

Hamdi berharap agar masyarakat pro aktif untuk mengambil E-KTP yang sudah jadi tersebut. Termasuk kepada warga yang merasa sudah merekam jati dirinya, Hamdi meminta agar bisa datang ke kantor camat atau ke pihaknya dengan membawa surat pengajuan cetak.

“Selama blangko, kartu, dan tinta ada, kita cetakkan,” janji Hamdi.

Ia berharap, dengan aktifnya masyarakat untuk mengecek administrasi kependudukannya, pihaknya akan lebih mudah melakukan coklit.

Acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Disdukcapil Lobar

Acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Disdukcapil Lobar

Di kesempatan terpisah, Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat H. Muridun optimis dengan target nasional 100% warga wajib KTP bisa direkam.

“Saat ini capaian kita baru 90,89% atau 467.900 warga dari 514.817 warga yang wajib KTP sudah perekaman,” ujarnya optimis.

Senada dengan Hamdi, Muridun pun berharap warga masyarakat aktif dalam mendaftarkan dirinya untuk melakukan perekaman e-KTP

Advertisement

“Kita sudah menggelar banyak terobosan untuk mewujudkan Gerasak (Gerakan Sadar Adminduk, red). Kita mau perbup-kan agar semakin kuat,” ujar Muridun.

Dalam mewujudkan Gerasak, pihaknya pun membuka pelayanan sampai malam hari. Bahkan dengan satu kebutuhan, kata Muridun, warga bisa memperoleh lainnya. Tidak hanya KTP, tapi kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan bahkan kematian.

Muridun pun menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan NGO Santai Mataram untuk mendampingi warga yang memerlukan Akta Kelahiran.

Untuk itu, bertempat di Ruang Rapat Bupati, Senin (4/2) pihaknya menanda tangani Perjanjian Kerja Sama dengan dua lembaga tersebut untuk mempercepat cakupan pembuatan akta kelahiran.

“Saat ini warga yang berusia 0-18 tahun yang sudah memiliki akta kelahiran baru 96,29%. Kita masih minus 4% lebih,” terang Muridun.

Advertisement

Bupati Lombok Barat yang hadir saat penanda tanganan PKS tersebut berjanji untuk mendekatkan pelayanan adminduk ke warga, akan membangun Unit Pelaksana Teknis.

“Paling tidak kita membutuhkan tiga UPTD yang menjangkau semua wilayah,” pungkas Fauzan. (f3)

Lombok Barat

Penataan Parkir untuk Tingkatkan PAD Wabup UNA: Tidak Boleh Ada “Raja-raja Kecil”

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Barat – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menegaskan komitmennya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penataan sistem retribusi parkir yang lebih tertib dan akuntabel. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Lombok Barat menanggapi beredarnya video petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang melakukan penarikan retribusi parkir di Pasar Kediri.

Menurut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, langkah ini merupakan bagian dari arahan langsung Bupati Lombok Barat yang menginginkan kerja cepat, kerja nyata, dan hasil yang konkret, terutama dalam aspek peningkatan PAD.

> “PAD ini berkaitan erat dengan retribusi parkir. Sebenarnya banyak titik-titik parkir potensial yang belum kita garap dengan baik. Nah, inilah yang jadi perhatian Bapak Bupati agar Dishub mulai menata kembali sistem pengelolaan parkir,” ujar Wakil Bupati Lombok Barat yang akrab disapa Ummi Nurul Adha (UNA) ini, Senin, (19/5) saat diwawancara di kantor nya.

Ia menjelaskan, selama ini banyak titik parkir yang diserahkan ke pihak mandor, yang kemudian dialihkan lagi ke pihak lain secara tidak terstruktur. Akibatnya, potensi PAD yang seharusnya masuk ke kas daerah justru bocor ke oknum tertentu.

Advertisement

> “Alhamdulillah, saat ini Dishub sudah mulai merapikan sistem itu. Saya yakin, ada pihak yang menerima ada juga yang merasa dirugikan dengan penataan ini, karena mereka terbiasa mengelola sendiri. Tapi inilah yang harus kita benahi. Tidak boleh lagi ada ‘raja-raja kecil’ yang menjadikan parkir sebagai ladang pribadi,” tegasnya.

Penataan ini, lanjutnya, diharapkan akan membawa dampak positif dalam jangka panjang. Dengan pengelolaan yang rapi, disiplin, dan dikelola penuh oleh pemerintah daerah, maka akuntabilitas bisa dijaga dan pendapatan dari sektor ini bisa meningkat untuk kemaslahatan masyarakat Lombok Barat.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menegaskan bahwa semua kebijakan ini dilakukan demi membangun tata kelola keuangan daerah yang sehat, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas. (F2)

Advertisement
Continue Reading

Lombok Barat

Lombok Barat Masuk Daftar Kabupaten Paling Maju, Wabup Hj. Nurul Adha Apresiasi OPD dan Dorong Inovasi

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Barat – Kabupaten Lombok Barat kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dengan meraih skor 3,84 dalam penilaian Indeks Daya Saing Daerah (IDSD). Capaian ini menempatkan Lombok Barat sebagai salah satu kabupaten paling maju di Indonesia, dan satu-satunya dari Nusa Tenggara Barat yang masuk dalam daftar bergengsi tersebut.

Wakil Bupati Lombok Barat, Hj. Nurul Adha, mengungkapkan rasa syukur sekaligus memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran OPD yang telah bekerja keras.

"Alhamdulillah, kita bersyukur Lombok Barat masuk nominasi ini. Saya menyampaikan apresiasi kepada kepala-kepala OPD atas kerja keras mereka. Ini pencapaian luar biasa, karena di NTB hanya Lombok Barat yang meraih prestasi ini," ungkapnya, ditemui di kantornya, Senin, (19/5).

IDSD mengukur kemajuan daerah dari empat komponen utama: sumber daya manusia, pasar, ekosistem inovasi, dan lingkungan pendukung. Nurul Adha menilai capaian ini merupakan hasil nyata dari kolaborasi seluruh elemen pemerintahan daerah.

Advertisement

Lebih lanjut, Hj. Nurul Adha juga menyampaikan, bahwa Lombok Barat juga akan menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pekan depan atas keberhasilan sekolah-sekolah dalam mengembangkan budaya lokal.

"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Kadis Dikbud sebelumnya atas kinerjanya. Semoga capaian ini bisa diteruskan oleh Kadis yang baru. Saya yakin, para kadis hasil mutasi kemarinmaupun yang tetap di jabatan lama punya semangat yang sama untuk membawa Lombok Barat lebih maju," tambahnya.

Meski membanggakan, Wakil Bupati menegaskan perlunya peningkatan dalam hal inovasi daerah. Ia mengatakan program Car Free Night (CFN) sebagai contoh inovasi lintas OPD yang berhasil disambut baik oleh masyarakat.

"Pak Bupati berharap tiap OPD bisa menciptakan satu inovasi. CFN ini salah satu yang sukses karena kolaborasi berbagai OPD," ungkapnya.

Ia berharap agar setiap OPD bisa menghasilkan inovasi yang membanggakan. Misalkan Dinas Sosial dengan rencana membentuk Sekolah Rakyat sesuai mandat Kementerian Sosial. "Ini bisa menjadi inovasi bagi OPD tersebut," pungkasnya.

Advertisement

Ia Optimis dengan semangat kolaborasi dan inovasi akan terus membawa Lombok Barat menuju kemajuan yang lebih besar. (F3)

Ket. Foto:
Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha saat diwawancara di Kantornya. (HarianNusa)

[attach 1]

Advertisement
Continue Reading

Lombok Barat

Panitia Muskab Buka Pendaftaran Calon Ketua PMI Lombok Barat, Ini Syaratnya!

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Barat – Panitia Musyawarah Kabupaten (Muskab) pemilihan Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Lombok Barat telah membuka pendaftaran pemilihan calon ketua PMI Lombok Barat periode 2025-2030.

Sekretaris PMI Provinsi NTB Lalu Dody Setiawan mengatakan pengurus Provinsi NTB dan PMI Lombok Barat telah membentuk panitia Muskab PMI untuk pemilihan ketua PMI yang baru.

"Hasil koordinasi Ketua PMI Lombok Barat Fahrul Mustofa, panitia Muskab sudah dibentuk," kata Dody, Senin (19/5/1025).

Pengurus PMI Provinsi NTB, kata Dody melanjutkan memastikan Muskab PMI Lombok Barat harus berjalan dengan ketentuan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi.

Advertisement

"Sehingga hasil didapatkan dalam Muskab nanti menjadi harapan insan PMI di Lombok Barat para pengurus dan relawan," ujarnya.

Dody mengatakan waktu pendaftaran calon Ketua PMI Lombok Barat telah dibuka. Semua calon yang mendaftar akan diverifikasi sesuai ketentuan AD/ART untuk tampil di arena Muskab nanti.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Lombok Barat Fahrul Mustofa mengatakan agenda Muskab PMI Lombok Barat akan digelar di Kota Mataram pada Kamis 22 Mei 2025 mendatang.

"Kami sudah menggelar rapat semua pengurus Kecamatan se-Lombok Barat. Berdasarkan hasil rapat. Muskab akan digelar tanggal 22 Mei 2025," ujar Arul sapaanya.

Arul selaku tokoh pers NTB ini mengaku estimasi peserta Muskab berjumlah 150 orang. Panitia akan mengundang semua stakeholder di Lombok Barat dan jajaran pengurus PMI NTB.

Advertisement

"Pendaftaran akan dibuka sampai Rabu, 21 Mei 2025. Prinsipnya kami mencari ketua PMI yang peduli kepada sesama, pemimpin yang punya jiwa kemanusiaan, dan pemimpin yang bisa memimpin semua kalangan," tegas Arul.

Muskab yang digelar nanti Arul berujar akan merubah mindset PMI Lombok Barat yang ekslusif menjadi inklusif atau terbuka untuk siapa pun. Hal itu berdasarkan arahan Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla.

"Sesuai pesan pak JK perkuat organisasi dan layanan. Intinya kami sudah melakukan perbaikan organisasi sehingga kami siap memilih calon ketua baru 2025-2030," tegas Arul.

Dia pun memastikan pemilihan Ketua PMI Lombok Barat yang baru nanti berjalan demokratis dan transparan. Panitia Muskab tidak akan menutup ruang untuk siapa yang ingin memimpin PMI Lombok Barat.

"Silakan mendaftar mengisi formulir dan datang ke Sekretariat PMI Lombok Barat," tandas Arul.

Advertisement

Ket. Foto :
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Lombok Barat Fahrul Mustofa. (Ist)

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!