Sabtu, Mei 10, 2025
26.7 C
Mataram

Rabies Serang Dompu, Lombok Siaga

- Advertisement -

HarianNusa.com – Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) di Kabupaten Dompu, menurut data Dinas Kesehatan tertanggal 5 Februari 2019 telah menewaskan 5 orang karena positif rabies serta ratusan orang terjangkit Rabies.

Terhadap kasus Rabies yang menimpa Kabupaten Dompu itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB mengingatkan Pulau Lombok siaga terhadap wabah rabies.

- Advertisement -

“Pulau Lombok siaga,” ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Hj. Budi Saptiani saat acara silaturahmi bersama awak media di Kantor Gubernur NTB, Rabu (6/2/19).

Peningkatan status ini guna menghindari dan memperketat pengawasan lalu lintas baik itu barang maupun hewan dari dan menuju Pulau Lombok.

Koordinasi dan tindakan nyata bersama beberapa pemangku kebijakan juga telah dilakukan. Untuk mencegah masuknya HPR ke Pulau Lombok.
Di Kabupaten Lombok Timur, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur serta Karantina Pertania Kelas I Mataram melakukan Operasi Gabungan pada tanggal 29 Januari 2019.

- Advertisement -

Terhadap kasus gigitan yang terjadi di beberapa Kabupaten di Pulau Lombok, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB juga melakukan koordinasi dengan Dinas teknis di kabupaten/ kota untuk melakukan pelacakan terhadap hewan penggigit.

“Pelacakan bertujuan untuk memastikan diagnosa terhadap gigitan tersebut dengan cara mengambi sampel otak terhadap hewan penggigit dan melakukan pemeriksaan di laboratorium berwenang,” ungkapnya.

- Advertisement -

Sebagai ibu kota provinsi NTB, Budi mengatakan bahwa Mataram juga meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus gigitan. Pada (11/1/19) Dinas Pertanian Kota Mataram mendapatkan laporan terjadinya kasus gigitan dari Puskesmas Karang Taliwang. Setelah dilakukan penelusuran diketahui bahwa hewan penggigit tersebut merasa terprovokasi karena baru saja melahirkan anak anjing. Kasus gigitan yang dilaporkan di Kelurahan Mataram Barat juga dengan cepat dilakukan pelacakan.

“Dari hasl observasi diketahui bahwa hewan penggigit merupakan milik sendiri dan selama 14 hari hewan tersebut tidak menunjukkan gejala bieselin,” jelasnya.

Budi memaparkan, selain pelacakan kasus gigitan, koordinasi juga berfungsi sebagai sarana bertukar informasi terhadap kasus gigitan. Hal ini guna memudahkan penanganan terhadap kasus gigitan itu sendiri.

“Dinas Kesehatan bertugas menangani korban gigitan sedangkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menangani hewan pengigit,” pungkasnya.

Hingga Selasa, (5/2) jumlah Hewan Penular Rabies (HPR) yang telah divaksinasi sebanyak 2.217 ekor, yang dibunuh sejumlah 614 ekor. Sementara petugas Dinas Peternakan yang divaksinasi anti rabies (VAR) sebanyak 16 orang dengan sampel otak 10 orang positif. (f3)

- Advertisement -
Sabtu, Mei 10, 2025

Trending Pekan ini

Wujudkan Target 2,5 Juta Wisatawan ke NTB, Kadispar Ajak Media Gaungkan Event Pariwisata

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov...

Gubernur NTB dan Insan Media Duduk Bersama, Perkuat Silaturahmi dan Sinergi Pembangunan

HarianNusa, Mataram - Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad...

Gubernur NTB Zulkieflimansyah Tandatangani MoU Usulan Penggunaan Kawasan Hutan dengan PT STM

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H...

Ketua Komisi I DPRD NTB : Edukasi dan Kontrol Kunci Utama Cegah Anak Kecanduan Game Online

HarianNusa, Mataram - Kekhawatiran terhadap meningkatnya kecanduan game online...

Forum LLAJ Lombok Barat Gelar Rapat Menbahas Sejumlah Aduan Masyarakat

HarianNusa.Com - Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten...
Sabtu, Mei 10, 2025

Berita Terbaru

Dua Calon Haji NTB Meninggal Dunia Sebelum Berangkat, Nomor Kursi Bisa Dialihkan ke Ahli Waris

HarianNusa, Mataram - Dua calon jamaah haji (JCH) asal...

Kloter 7 Jamaah Haji NTB Siap Diberangkatkan, Tertua berusia 93 Tahun

HarianNusa, Mataram – Sebanyak 393 jamaah calon haji (JCH)...

Rakor Kependudukan, Wabup UNA: Tertib Adminduk adalah Modal Dasar Untuk Wujudkan Kesejahteraan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui...

Ketua Komisi I DPRD NTB : Edukasi dan Kontrol Kunci Utama Cegah Anak Kecanduan Game Online

HarianNusa, Mataram - Kekhawatiran terhadap meningkatnya kecanduan game online...

Komisi V DPRD NTB Terima Laporan Dugaan Jual Beli Ijazah di PTS Lombok Tengah

HarianNusa, Mataram - Komisi V DPRD Provinsi NTB menerima...

Abdul Hadi Sampaikan Aspirasi Jalan Daerah Lombok Barat ke Menteri PUPR

Jakarta, 7 Mei 2025 – Anggota Komisi V DPR...
Sabtu, Mei 10, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!