Connect with us

Headline

RSI Namira Selong Terima Serifikat Halal MUI

Published

on

sera term sertifikat halal RSI namira Selong olen MUI

HarianNusa.Com – Rumah Sakit Islam (RSI) Namira Selong Kabupaten Lombok Timur menerima Sertifikat Gizi Halal dari  Lembaga Pengkaji Pangan, Obat-obatan dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sertifikat Gizi Halal diserahkan langsung oleh Ketua MUI NTB Prof. H. Saiful Muslim dan diterima langsung Direktur RSI Namira dr. H. Utun Supria, di Kantor MUI Provinsi NTB, Selasa (12/2/19).

Dalam kesempatan itu, Ketua MUI NTB menyampaikan bahwa Sertifikat Halah sangat diperlukan untuk mendapatkan jaminan keamanan dalam penggunaan atau konsumsi berbagai bahan pangan, obat-obatan dan kosmetik bagi masyarakat khususnya yang beragama Islam. Untuk itu ia mengatakan bahwa LPPOM MUI bertugas untuk mengaudit semua makanan minuman yang beredar di masyarakat untuk menetapkan kehalalan produk itu.

Ia mengakui bahwa pihaknya masih sulit memberikan edukasi dan pemahaman kepada ibu-ibu, karena biasanya para ibu lebih berfikir hemat dan sayang untuk membuang bahan makanan yang seharusnya tidak boleh digunakan lebih dari satu atau dua kali karena bisa menjadi penyakit.

Advertisement

“Yang sulit ini memberikan pemahaman kepada Inaq-inaq (ibu-ibu,red), misalkan penggunaan minyak goreng yang seharusnya tidak boleh digunakan lebih dari dua kali, justru digunakan berkali-kali dengan alasan penghematan atau sayang untuk dibuang,” tuturnya.

Sementara Hj. Siti Rauhun, SE selaku Direktur LPPOM MUI NTB menjelaskan bahwa sebelum memberikan Sertifikat Halal kepada pihak RSI Namira, terlebih dahulu pihaknya melakukan pemeriksaan dan audit khusus di dapurnya apa saja makanan dan minuman yang disajikan kepada pasien, kebersihan tempat dan peralatan dapurnya, kebersihan tenaganya apakah sesuai kehalalannya.

Menurutnya proses sertifikasi halal ini tidak memakan waktu yang panjang. Jika telah memenuhi persyaratan dalam waktu kurang dari satu bulan MUI bisa mengeluarkan sertifikat halal.

“Setelah kami melakukan audit di lapangan, MUI langsung melakukan fatwa, selesai fatwa langsung dicetak dan ditandangani oleh ketua MUI dan Direktur LPPOM MUI,” ungkapnya.

Rauhun berharap, terutama bagi rumah sakit yang ada di NTB baik swasta maupun negeri supaya seluruhnya mempunyai sertifikat halal. Dan bagi yang sudah menerima sertifikat halal untuk terus mempertahankannya.

Advertisement

Direktur Rumah Sakit Islam Namira, dr. H. Utun Supria menyampaikan rasa syukurnya karena RSI Namira telah menerima Sertifikat Gizi Halal dari MUI. Menurutnya ini menjadi salah satu syarat untuk RSI Namira mendapatkan Sertifikat Syariah dari MUI Pusat.

“Kita targetkan pada bulan Maret ini, pihak DSN MUI Pusat dan akan survei ke RSI Namira. Sebelum kami mendapatkan sertifikat gizi halal Bada Syariah Nasional MUI Pusat tidak mau mensurvei kami,” ungkapnya.

Ia menuturkan ada beberapa kendala atau kesulitan yang dialaminya selama mengisi POM pendaftaran Serifikat Gizi Halal MUI NTB. Meski demikian ia bersyukur pihaknya mampu menyelesaikannya.

“Mungkin karena ini yang pertama kali di NTB, jadi ada beberapa hal yang kami merasa kesulitan pada saat mengisi form,” tuturnya.

RSI Namira Selong saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan Sertifikat Syariah. Dengan sertifikat Syariah tentunya segala yang ada di RSI Namira dikonsep sesuai standar syar’i. Mulai dari pelayanan kesehatan, gizi makanan halal, laundry, obat-obatan, sistem manajemen, sistem pembayaran, serta ke hal-hal yang bersifat rohani dan lainya.

Advertisement

“Jika pasien meninggal dan keluarga tidak mampu membayar, maka kami memberikan kelunasan agar pasien meninggal tersebut tidak mati dengan membawa hutang, bahkan kami akan melakukan talkin juga,” ungkap Utut mencotohkan salah satu pelayanan Syar’i RSI Namira Selong. (f3)

Headline

Imigrasi Mataram Tetapkan Desa Jenggik Utara sebagai Desa Binaan Imigrasi untuk Cegah TPPO dan TPPM

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Timur – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus memperkuat pencegahan terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM), Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram secara resmi menetapkan Desa Jenggik Utara, Kecamatan Montong Gading, sebagai Desa Binaan Imigrasi.

Penetapan ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) secara simbolis oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Mirza Akbar, kepada Kepala Desa Jenggik Utara. Seremoni ini berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025, di sela kegiatan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kabupaten Lombok Timur yang diselenggarakan di Rinjani Waterpark.

Pembentukan desa binaan ini merupakan langkah strategis Imigrasi Mataram dalam mendekatkan layanan serta edukasi keimigrasian langsung ke tengah masyarakat. Desa Jenggik Utara dipilih karena dinilai memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai model kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam mencegah praktik-praktik ilegal yang berisiko tinggi, terutama yang menyasar warga untuk menjadi korban TPPO maupun TPPM.

“Melalui program Desa Binaan Imigrasi, kami ingin membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya pemahaman keimigrasian sejak dari lingkungan terkecil, yaitu desa. Ini bagian dari komitmen kami untuk melindungi masyarakat dari ancaman perdagangan orang dan migran ilegal,” ujar Mirza.

Advertisement

Dengan terbentuknya Desa Binaan ini, masyarakat Jenggik Utara diharapkan dapat lebih memahami hak dan kewajiban mereka dalam bidang keimigrasian, serta berperan aktif dalam melaporkan potensi pelanggaran yang terjadi di lingkungannya. Edukasi, pendampingan, dan pemberdayaan akan menjadi pilar utama dalam pelaksanaan program ini.

Imigrasi Mataram optimis bahwa sinergi antara pemerintah desa, aparat penegak hukum, serta masyarakat akan memperkuat sistem perlindungan sosial di tingkat akar rumput, sekaligus menciptakan Lombok Timur yang lebih aman, sadar hukum, dan sejahtera. (HF)

Ket. Foto:
Penyerahan Surat Keputusan (SK) secara simbolis oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Mirza Akbar, kepada Kepala Desa Jenggik Utara. (Ist)

Advertisement
Continue Reading

Headline

Hadiri Pembukaan Sidang PUIC Ke-19, Abdul Hadi Apresiasi Pidato Presiden Prabowo tentang Pembelaan Dunia Islam, Khususnya Palestina

Published

on

By

Jakarta, 14 Mei 2025 – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Dapil NTB 2 (Pulau Lombok), H. Abdul Hadi, SE., MM., menghadiri pembukaan Sidang Parlemen Negara-Negara Anggota OKI (PUIC) ke-19 yang digelar di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Rabu (14/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, Abdul Hadi menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas pidato Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, yang disampaikan di hadapan para delegasi negara Islam.

“Pidato Presiden Prabowo luar biasa menyentuh. Saya, bersama seluruh peserta, memberikan standing applause atas keberanian dan ketegasan beliau dalam menyuarakan pembelaan terhadap dunia Islam, khususnya Palestina. Ini mencerminkan sikap konsisten bangsa Indonesia terhadap nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan,” ungkap Abdul Hadi.

Abdul Hadi juga memberikan apresiasi khusus kepada Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani, yang telah terpilih sebagai Ketua PUIC, sebagai representasi aktif parlemen Indonesia di tingkat global dalam memperjuangkan aspirasi umat Islam sedunia.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo tidak hanya menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina, tetapi juga mengajak para pemimpin dunia Islam untuk meneladani para tokoh besar dalam sejarah Islam seperti Umar bin Khattab, Khalid bin Walid, dan Salahuddin Al Ayyubi.

Advertisement

“Presiden mengajak kita semua merenungkan keteladanan para pemimpin besar tersebut — keberanian, kecerdasan, dan keteguhan mereka dalam membela kebenaran serta keberhasilan mereka membangun peradaban Islam. Ini menjadi panggilan moral bagi seluruh umat Islam untuk bangkit dan bersatu,” ujar Abdul Hadi.

Ia juga menekankan pentingnya dunia Islam untuk kembali menjadi pelopor dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan pembangunan peradaban.
“Islam pernah memimpin dunia dalam sains dan teknologi. Kini saatnya umat Islam bersatu dan bangkit kembali, tidak hanya untuk membela Palestina, tetapi juga untuk membangun kesejahteraan bagi rakyat di negeri-negeri Muslim,” tegas Politisi PKS asal Lombok ini.

Sebagai anggota DPR RI yang mewakili rakyat NTB, Abdul Hadi menyatakan bahwa semangat persatuan umat dan pembelaan terhadap Palestina harus menjadi agenda bersama dalam diplomasi Indonesia ke depan.

“Kami berharap, Indonesia bersama seluruh negara anggota OKI dapat mempelopori konsolidasi global demi menghadirkan dunia yang lebih adil, damai, dan merdeka, terutama bagi bangsa-bangsa yang masih terjajah seperti Palestina,” tutup Abdul Hadi.

Advertisement
Continue Reading

Headline

Jalan Terong Tawah Mulai Dikerjakan, Bupati LAZ Terjun ke Lokasi

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Barat – Komitmen Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (UNA) dalam melakukan perubahan dan kerja nyata di Lombok Barat tidak perlu diragukan lagi. Setelah sukses Meramaikan Kota Gerung, kini Pasangan LAZADHA melakukan kerja nyata dengan memperbaiki ruas Jalan Terong Tawah, Kecamatan Labuapi yang sering dikeluhkan oleh sejumlah warga. Bupati LAZ didampingi Kadis PUPR H.Lalu Winengan langsung turun ke lokasi, Selasa 14 Mei 2025, sebagai tanda dimulainya pengerjaan ruas jalan ini.

Ditemui di lokasi Bupati LAZ mengatakan, proses pengerjaan ruas jalan ini sudah dapat dimulai karena pemenang tender sudah diumumkan dan sudah berkontrak. Menurutnya, hal ini sebagai respon cepat Pemerintah Daerah terhadap berbagai keluhan yang disampaikan warga terhadap kondisi jalan yang banyak dilalui oleh warga perumahan di sekitar Terong Tawah.

"Alhmdulillah Jalan ini mulai dikerjakan bulan Mei. Hal ini sebagai respon dan kerja nyata kami dalam melakukan perubahan di Lombok Barat. Kita berdoa agar jalan ini bisa segera selesai dan dapat dilalui oleh masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati LAZ juga meminta kepada warga untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan di Lobar. Hal tersebut dapat dilakukan dengan tertib membayar pajak PBB. Karena menurut data yang ada 50 persen warga di sekitar belum melaksanakan kewajiban membayar PBB ke Pemda Lombok Barat. Hal ini penting agar pemerintah dapat melaksanakan pembangunan dengan baik.
"Tentu masyarakat juga perlu berpartisipasi dalam pembangunan dengan membayar kewajiban pajak PBB karena dari data yang ada 50 persen warga sekitar belum membayar PBB. Mari kita bersinergi untuk memajukan Lombok Barat tercinta," harapnya.

Advertisement

Sementara itu Kadis PUTR Kabupaten Lombok Barat, HK Lalu Winengan beberapa waktu lalu mengatakan pemenang lelang proyek ini diketahui PT Sinar Emas Samudra. Perusahaan tersebut beralamat di Jalan Setia Budi, Nomor 28, Lingkungan Temacun, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Perusahaan ini memenangkan lelang dengan harga penawaran Rp 6,1 miliar. Proses pengerjaan akan dimulai bulan Mei 2025. ”Pengerjaan dimulai. Mudah – mudah berjalan lancar dan maksimal agar dapat bermanfaat bagi masyarakat," harap Winengan

Setelah melakukan peninjauan di sekitar lokasi, Bupati Lobar juga berkesempatan untuk mencoba menjadi operator Ekskavator sebagai bentuk keseriusan Pemkab dalam membangun ruas jalan terong tawah. (F2)

Ket. Foto:
Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini didampingi Kadis PUPR Lobar HK. Lalu Winengan meninjau langsung proses perbaikan jalan terong tawah. (Ist)

Advertisement
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!