Connect with us

Lombok Barat

Meresahkan, FLLAJ Lobar Tertibkan Parkir Liar

Published

on

FLLAJ Lobar saat menertibkan sejumlah kendaraan truk yang parkir di bahu jalan. (Istimewa)

HarianNusa.Com – Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Lombok Barat menyambut baik keluhan dan aduan masyarakat tentang maraknya parkir liar yang menghabiskan bahu jalan oleh sopir-sopir truk besar di seputaran jalan utama di Desa Kediri, Desa Montong Are, dan wilayah Gerung.

Tiba di lokasi, Senin (18/2) sekitar pukul 08.00 Wita, FLLAJ didampingi Satlantas Polres Lombok Barat dan Kepala Desa Kediri Selatan langsung menggerebek para sopir yang pada saat itu sedang menikmati sarapan. Sontak para sopir yang telah seharian memarkirkan truknya ini terkejut dan tidak dapat berbuat banyak.

Dari keterangan yang diperoleh, para sopir yang seluruhnya berasal dari Jawa itu sengaja memarkirkan kendaraannya sambil menunggu pembongkaran barang di PT. Jembatan Baru yang lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat mereka parkir. Mereka mengaku tidak ada lahan parkir di PT. Jembatan Baru sehingga nekat parkir di pinggir jalan.

“Di sini juga tidak ada rambu-rambu yang menunjukan dilarang parkir,” cetus salah seorang sopir usai didata petugas.

Advertisement

Dalam penertiban ini, Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan, Sapta Mahendra mengungkapkan bahwa tindakan penertiban ini dilakukan juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

FLLAJ Lobar saat menertibkan sejumlah kendaraan truk yang parkir di bahu jalan. (Istimewa)

FLLAJ Lobar saat menertibkan sejumlah kendaraan truk yang parkir di bahu jalan. (Istimewa)

“Dari pada antara sopir truk dan warga ribut, alangkah baiknya jika kami memperingatkan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Apapun alasanya, jika menggunakan bahu jalan sebagai lahan parkir dan sebagian warga juga melaporkan keluhan mereka ini, maka itu semua tidak dibenarkan,” ujar Sapta tegas.

Menurut Sapta, dalam 5 hari ke depan pihaknya akan tetap memantau. “Apabila sampai 5 hari masih saja melanggar aturan dan parkir liar lagi, maka kami akan proses dengan cepat, apalagi kendaraanya besar-besar kaya gini,” tegas Sapta.

Kepala Desa Kediri Selatan Edi Erwinsyah yang hadir saat penertiban itu mengungkapkan kondisi warganya yang sudah lama geram dengan parkir liar di seberang Lapangan Umum dan Pertigaan Kediri itu.

Menurut Edi, puluhan orang sudah mengeluhkan masalah tersebut karena dianggap menghambat para pejalan kaki dan para pengendara sepeda motor atau mobil. Mereka pun berkali-kali melaporkan keluhan tersebut.

“Warga sudah cukup lama gerah dengan keberadaan truk kontainer yang parkir di tempat yang dilarang parkir tersebut, namun agar tidak terjadi gesekan yang mengakibatkan hal-hal yg tidak diinginkan, maka saya selaku Kepala Desa meminta kepada pihak terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk melakukan penertiban sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Edi.

Advertisement

Ia menambahkan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada Tim Gabungan yang terdiri dari Dinas perhubungan dan Sat Lantas atas kesigapannya menindak keberadaan kontainer yang sangat mengganggu pengguna jalan dan sangat meresahkan warga Kediri Selatan.

“Saat ini tindakan pemberian arahan sudah dilaksanakan. Jika masih saja parkir di tempat itu, maka kami tidak bisa menghalangi jika warga yang langsung menindak,” ujarnya. (f3)

Continue Reading
Advertisement

Lombok Barat

Penataan Parkir untuk Tingkatkan PAD Wabup UNA: Tidak Boleh Ada “Raja-raja Kecil”

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Barat – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menegaskan komitmennya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penataan sistem retribusi parkir yang lebih tertib dan akuntabel. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Lombok Barat menanggapi beredarnya video petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang melakukan penarikan retribusi parkir di Pasar Kediri.

Menurut Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Nurul Adha, langkah ini merupakan bagian dari arahan langsung Bupati Lombok Barat yang menginginkan kerja cepat, kerja nyata, dan hasil yang konkret, terutama dalam aspek peningkatan PAD.

> “PAD ini berkaitan erat dengan retribusi parkir. Sebenarnya banyak titik-titik parkir potensial yang belum kita garap dengan baik. Nah, inilah yang jadi perhatian Bapak Bupati agar Dishub mulai menata kembali sistem pengelolaan parkir,” ujar Wakil Bupati Lombok Barat yang akrab disapa Ummi Nurul Adha (UNA) ini, Senin, (19/5) saat diwawancara di kantor nya.

Ia menjelaskan, selama ini banyak titik parkir yang diserahkan ke pihak mandor, yang kemudian dialihkan lagi ke pihak lain secara tidak terstruktur. Akibatnya, potensi PAD yang seharusnya masuk ke kas daerah justru bocor ke oknum tertentu.

Advertisement

> “Alhamdulillah, saat ini Dishub sudah mulai merapikan sistem itu. Saya yakin, ada pihak yang menerima ada juga yang merasa dirugikan dengan penataan ini, karena mereka terbiasa mengelola sendiri. Tapi inilah yang harus kita benahi. Tidak boleh lagi ada ‘raja-raja kecil’ yang menjadikan parkir sebagai ladang pribadi,” tegasnya.

Penataan ini, lanjutnya, diharapkan akan membawa dampak positif dalam jangka panjang. Dengan pengelolaan yang rapi, disiplin, dan dikelola penuh oleh pemerintah daerah, maka akuntabilitas bisa dijaga dan pendapatan dari sektor ini bisa meningkat untuk kemaslahatan masyarakat Lombok Barat.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menegaskan bahwa semua kebijakan ini dilakukan demi membangun tata kelola keuangan daerah yang sehat, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas. (F2)

Advertisement
Continue Reading

Lombok Barat

Panitia Muskab Buka Pendaftaran Calon Ketua PMI Lombok Barat, Ini Syaratnya!

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Barat – Panitia Musyawarah Kabupaten (Muskab) pemilihan Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Lombok Barat telah membuka pendaftaran pemilihan calon ketua PMI Lombok Barat periode 2025-2030.

Sekretaris PMI Provinsi NTB Lalu Dody Setiawan mengatakan pengurus Provinsi NTB dan PMI Lombok Barat telah membentuk panitia Muskab PMI untuk pemilihan ketua PMI yang baru.

"Hasil koordinasi Ketua PMI Lombok Barat Fahrul Mustofa, panitia Muskab sudah dibentuk," kata Dody, Senin (19/5/1025).

Pengurus PMI Provinsi NTB, kata Dody melanjutkan memastikan Muskab PMI Lombok Barat harus berjalan dengan ketentuan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi.

Advertisement

"Sehingga hasil didapatkan dalam Muskab nanti menjadi harapan insan PMI di Lombok Barat para pengurus dan relawan," ujarnya.

Dody mengatakan waktu pendaftaran calon Ketua PMI Lombok Barat telah dibuka. Semua calon yang mendaftar akan diverifikasi sesuai ketentuan AD/ART untuk tampil di arena Muskab nanti.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Lombok Barat Fahrul Mustofa mengatakan agenda Muskab PMI Lombok Barat akan digelar di Kota Mataram pada Kamis 22 Mei 2025 mendatang.

"Kami sudah menggelar rapat semua pengurus Kecamatan se-Lombok Barat. Berdasarkan hasil rapat. Muskab akan digelar tanggal 22 Mei 2025," ujar Arul sapaanya.

Arul selaku tokoh pers NTB ini mengaku estimasi peserta Muskab berjumlah 150 orang. Panitia akan mengundang semua stakeholder di Lombok Barat dan jajaran pengurus PMI NTB.

Advertisement

"Pendaftaran akan dibuka sampai Rabu, 21 Mei 2025. Prinsipnya kami mencari ketua PMI yang peduli kepada sesama, pemimpin yang punya jiwa kemanusiaan, dan pemimpin yang bisa memimpin semua kalangan," tegas Arul.

Muskab yang digelar nanti Arul berujar akan merubah mindset PMI Lombok Barat yang ekslusif menjadi inklusif atau terbuka untuk siapa pun. Hal itu berdasarkan arahan Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla.

"Sesuai pesan pak JK perkuat organisasi dan layanan. Intinya kami sudah melakukan perbaikan organisasi sehingga kami siap memilih calon ketua baru 2025-2030," tegas Arul.

Dia pun memastikan pemilihan Ketua PMI Lombok Barat yang baru nanti berjalan demokratis dan transparan. Panitia Muskab tidak akan menutup ruang untuk siapa yang ingin memimpin PMI Lombok Barat.

"Silakan mendaftar mengisi formulir dan datang ke Sekretariat PMI Lombok Barat," tandas Arul.

Advertisement

Ket. Foto :
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Lombok Barat Fahrul Mustofa. (Ist)

Continue Reading

Lombok Barat

Bupati LAZ Gelar Mutasi Perdana, 17 Pejabat Dirotasi 10 Jabatan Belum Terisi

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Barat – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dibawah Kepemimpinan Bupati H.Lalu Ahmad Zaini dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha melaksanakan mutasi perdana. Kegiatan pengambilan sumpah dan janji jabatan pejabat eselon II ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lobar, Jumat, 16 Mei 2025. Hadir dalam kesempatan ini Bupati LAZ, Wakil Bupati Ummi Nurul Adha, Sekda Lobar H.Ilham, para kepala OPD dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati LAZ menyampaikan mutasi atau rotasi adalah hal biasa dalam pemerintahan. Ia memastikan bahwa mutasi ini objektif didasarkan pada penilaian kinerja melalui Job Fit yang tim penilainya berasal dari kalangan independen. Karenanya Ia bersama wakil Bupati memastikan pergeseran ini berbasis kinerja.

"Mutasi atau pergeseran ini untuk percepatan pembangunan di Lobar. Saya dan Ibu Wabup pastikan bahwa mutasi ini objektif berdasarkan hasil job fit beberapa waktu lalu yang dinilai oleh tim independen," tekannya.

Lebih lanjut Bupati LAZ mengatakan tidak ada sama sekali unsur politis dalam mutasi ini. Hal ini ia pastikan karena sebagian besar ASN Lobar tidak ada yang mendukungnya saat pilkada lalu. Karenanya ia dan wabup tidak memiliki beban politik terhadap para ASN. Bupati LAZ mengatakan ia dan wakil Bupati bersepakat untuk menempatkan personil berdasarkan kinerja dan kemampuan yang dimiliki. Karenanya pada mutasi kali ini para pejabat diberikan kontrak kerja yang berisi angka angka yang harus dicapai selama satu tahun. Dimana angka angka tersebut berdasarkan RPJMD Lobar 2025-2029.

Advertisement

"Kita ingin membuat budaya baru yaitu kontrak kinerja untuk semua kepala OPD sebagai target kinerja yang akan dievaluasi setiap triwulan. Kalau mencapai target bisa berlanjut dan kalau tidak mencapai target bisa mundur atau diberhentikan. Tentu ini budaya atau tradisi baru yang kita buat agar semuanya terukur dan objektif serta untuk percepatan pembangunan," terangnya.

Bupati LAZ dalam kesempatan ini juga menyampaikan, bahwa mulai Sabtu besok ia sudah mulai cuti untuk melaksanakan ibadah haji selama sebulan. Nantinya tugas-tugas pemerintahan akan dilaksanakan oleh Wakil Bupati bersama Sekda. Ia berharap agar semua jajarannya dapat bekerja nyata untuk masyarakat Lombok Barat.

Adapun nama-nama pejabat dirotasi adalah:

1. H. Suherman sebagai Kadis Damkar
2. Fauzan Husniadi Sebagai Asisten Administrasi Umum
3. Baiq Yeni Satriani Ekawati sebagai Kepala Dinas Perhubungan
4. H.Lalu Najamudin Sebagai Kadis Perumahan dan Pemukiman
5. Suparlan Sebagai Inspektur
6. Maad Adnan sebagai Kadis Kominfotik
7. Arief Suryawirawan : Kepala DP2KBP3A
8. Lalu Martajaya sebagai Kadis Tenaga Kerja
9. H.Lalu Winengan sebagai Kadis sosial
10. Ahad Legiarto Kadis PUPR
11. M. Hendrayadi sebagai Kadis Pendidikan dan Kebudayaan
12. H.Lalu Muhammad Hakam Kadis Dispora
13. Hermansyah : staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik
14. H.Maksum : staf ahli bidang ekonomi, keuangan pembangunan
15. H.Ahmad Syaikhu Asisten Bidang perekonomi dan pembangunan
16. Mahnan Kadis PMD
17. Ramdhan Haryanto Kepala Kesbangpol

Sementara Kepala OPD yang belum terisi yakni:
1. Kepala Dinas Ketahanan Pangan
2. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
3. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
4. Staf Ahli Bidang KSDM
5. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
6. Kepala Dinas Lingkungan Hidup
7. Kepala Dinas Kesehatan
8. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan
9. Kepala Dinas Koperasi dan UKM
10. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. (F2)

Advertisement

Ket. Foto:
Moment mutasi perdana yang digelar oleh Bupati Lombok Barat dibawah kepemimpinan LAZ-ADHA . (Ist)

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!