Kamis, Maret 28, 2024
BerandaNTBWagub NTB Tekankan Tiap Desa Miliki Minimal 1 Bank Sampah

Wagub NTB Tekankan Tiap Desa Miliki Minimal 1 Bank Sampah

- Advertisement -

HarianNusa.Com – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mendorong pembentukan bank sampah di setiap desa dan kelurahan di NTB sesuai dengan program NTB Zero Waste yang dicanangkan oleh pemerintahan Zul-Rohmi.

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengatakan kedepannyan setiap desa dan kelurahan memiliki Bank Sampah. Menurutnya biaya 25 juta untuk pembentukan bank sampah sangat kecil dibandingkan dana desa yang diterima desa yakni 1,9 M sampai 3,3 M.

Wagub mencontohkan, Desa Dasan Lekong Lombok Timur yang menganggarkan 300 juta untuk pembentukan Bank Sampah di desanya dan berharap semua desa bisa mencontohnya. Menurutnya, hal yang perlu dilakukan adalah bagaimana mengubah dan membuka mindset pemikiran kepala desa ini bahwa bank sampah ini sangat penting di NTB.

” Jadi 25 juta itu sangat kecil untuk pembentukan bank sampah, yang perlu kita dilakukan adalah bagaimana membuka pemikiran kepala desa bahwa bank sampah ini sangat penting di NTB,” ungkap Wagub saat Rapat bersama seluruh pimpinan OPD Lingkup Pemprov NTB, Senin (04/02/19).

Dari data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB, sebanyak 195 bank sampah sudah beroperasi, yakni 5 di Kabupaten Bima, 4 di Dompu, 15 di Lombok Timur, 15 di Kabupaten Lombok Utara, 3 di Kota Bima, 15 bank sampah bantuan CSR Sampoerna untuk Indonesia, 1 dari CSR PLN, 1 CSR dari Pertamina, 54 bank sampah Bina Sejahtera, 32 bank sampah binaan Asosiasi Bank Sampah Kabupaten/Kota.

Namun dari jumlah tersebut bank sampah di NTB masih sangat kurang dibandingkan jumlah jumlah desa di NTB dan volume sampah yang dihasilkan setiap harinya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, Murdani Mukaram dalam kesempatan itu mengatakan tahun ini NTB sudah melaunching 293 Bank Sampah yang akan dikelola oleh BumDes.

Dikatakan Murdani, kondisi saat ini pengelolaan sampah jenis rumah tangga masih dilakukan oleh pemerintah melalui penyediaan TPS, TPST ke TPA, baru sebagian kecil yang dikelola Bank Sampah untuk dikirim ke luar NTB.

Pihaknya akan mendorong agar 995 desa yang ada di NTB memiliki 1 Bank Sampah di setiap desanya dengan demikian volume sampah rumah tangga ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah) berkurang karena sudah dipilah dan disalurkan ke Bank Sampah.

Dengan adanya Bank Sampah di setiap desa diharpakan tidak ada lagi sampah di TPA, namun jika ada bisa diselesaikan dengan program NTB Recycle Center.

“Harapan ke depan dengan kehadiran Bank Sampah di desa-desa tidak ada lagi sampah di TPS seperti Damri yang masuk ke daerah-daerah setelah travel jalan Damri hilang. Begitu juga TPS-TPS akan lenyap dan mati suri jika Bank Sampah jalan,” ungkapnya.

Rapat Pimpinan bersama seluruh OPD Lingkup Pemprov NTB dipimpin oleh Gubernur NTB D. H. Zulkieflimasyah bersama Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah didampingi Ketua TP PKK NTB Hj. Niken Saptarani Widyawati Zulkieflimansyah dan Sekda NTB Rosiady Sayuti. (f3)

RELATED ARTICLES
spot_img
Kamis, Maret 28, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Kamis, Maret 28, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Banyak Dibaca

- Advertisment -