HarianNusa.Com – Keluarga merupakan support terbaik dalam karir, karena perempuan harus membangun kesepahaman dan komunikasi yang jelas di dalam keluarganya. Posisi perempuan tidak berada di bawah, melainkan sejajar dengan laki-laki, hanya saja memiliki porsi yang berbeda.
“Posisi karir kita itu memang penting untuk keluarga, bukan dari sisi materinya tetapi eksistensinya, manfaatnya, itu sangat penting,” ujar Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd, saat membuka Acara Seminar Hari Perempuan Internasional yang bertajuk Balance For Better, di Hotel Lombok Astoria (08/03/2019).
Wagub NTB yang akrab disapa Ummi Rohmi dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa perempuan harus menyesuaikan diri dengan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang ibu dan profesional di dunia kerja.
Menurut Wagub, perempuan juga akan mendapatkan hasil yang baik ketika bekerja karena perempuan adalah sosok yang sabar, melihat sesuatu secara komperhensif, lebih detail dan tidak melakukan sesuatu dengan setengah-setengah. Seorang engineers sendiri, kata Wagub, memiliki cara berpikir yang sistematis, jadi untuk mencapai goals harus melalui tahap-tahap yang jelas dan hal tersebut memiliki manfaat yang besar.
“Jadi mohon, jangan pernah merasa kecil dan berbeda, jangan minta untuk diperlakukan lebih atau istimewa. Jika kita sudah melakukan itu semua, tidak akan ada yang menghambat kita untuk mencapai apa yang kita mau,” pintanya.
Wagub juga mengarahkan Society of Women Engineers untuk terus aktif dan berkarier, dalam arti sukses rumah tangga dan pekerjaan. Sehingga ketika semuanya seimbang, perempuan memiliki kepuasan lahir bathin. Ia menambahkan bahwa perempuan juga harus bisa menyeimbangkan diri.
“Perempuan harus mempersiapkan diri untuk bisa bersaing karena akan semakin banyak perempuan yang memiliki kompetensi, yang menempati posisi yang baik, yang sukses secara karier dan keluarganya.Keseimbangan itu letaknya pada prinsip. Kalau kita punya komitmen, kedisiplinan, kerja keras pasti kita akan bisa atur waktu,” pungkasnya.
Fera F. Salsabila, S.T., M.T selaku ketua Society of Women Engineers (SWE) menjelaskan bahwa SWE adalah organisasi terbesar di Internasional yang memiliki jumlah anggota 37.000 Engineers dari seluruh dunia.
Ia juga menjelaskan, Visi Society of Women Engineer NTB adalah menjadikan sumber kekuatan dan menguatkan wanita dalam bidang teknik dan teknologi. Misinya, mendorong wanita untuk saling mendukung dalam karier sebagai Insinyur, memotivasi wanita untuk memaksimalkan potensi diri dalam bidang teknik dan teknologi, memperluas pengetahuan dan meningkatkan kapasitas wanita insinyur.
“Insinyur perempuan sangat penting dalam bidang teknik dan teknologi, seperti hasil penelitian yang di lakukan oleh The Guardian bahwa 51% populasi wanita di Inggris hanya 8% yang bekerja sebagai insinyur profesional di bidang teknik, ini juga terjadi di Indonesia,” tuturnya.
Fera berharap semoga setelah kegiatan ini diadakan, akan banyak insinyur perempuan yang bergabung dan bersama-sama berupaya meningkatkan jumlah insinyur perempuan khususnya di Provinsi NTB serta dapat meningkatkan minat anak perempuan untuk terjun ke dunia keteknikan. (f3)